Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Buku “Move in Silence” Ungkap Langkah Rekonsiliasi Pasca Tragedi Kanjuruhan

Dinia by Dinia
December 20, 2024
in Hukum, Pendidikan, Perspektif
0
Buku “Move in Silence” Ungkap Langkah Rekonsiliasi Pasca Tragedi Kanjuruhan
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara bedah buku Move in Silence: Untold Story of Kanjuruhan Disaster, karya AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., yang saat ini menjabat Kapolres Malang. Buku yang menceritakan perjalanan pemulihan pasca tragedi Kanjuruhan ini didiskusikan dalam forum akademik di Auditorium Nuswantara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB), Jumat (20/12/2024).

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dalam sambutannya menyoroti pentingnya membangun kehidupan yang lebih baik melalui penguatan nilai-nilai kemanusiaan.

“Tragedi adalah sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi ketika terjadi, kita memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki keadaan. Dalam hadis, disebutkan tiga hal yang abadi: amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh. Saya yakin buku ini termasuk ilmu yang bermanfaat yang memberikan inspirasi kepada banyak orang,” ujar Prof. Widodo.

AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K. dan Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dalam acara Bedah Buku Move in Silence: Untold Story of Kanjuruhan Disaster (Dinia/Kanal24)
Dibalik Penulisan Buku

AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan refleksinya selama bertugas di Polres Malang, hanya 48 jam setelah tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Tragedi itu menewaskan 135 korban jiwa, termasuk dua anggota kepolisian.

“Saya datang ke Polres Malang pada 3 Oktober 2022, di usia 39 tahun. Saat itu, polisi menjadi public enemy nomor satu di Malang Raya. Namun, saya merasa ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya emban, meskipun sangat berat,” ungkap AKBP Kholis.

Langkah pertama yang ia ambil adalah meminta maaf kepada masyarakat Malang. “Permintaan maaf saya sampaikan tiga kali. Pertama, atas tragedi yang terjadi. Kedua, kepada keluarga korban yang kehilangan harapan masa depan. Ketiga, atas segala langkah kami yang mungkin dirasa belum memadai,” jelasnya.

Diskusi Bedah Buku Move in Silence: Untold Story of Kanjuruhan Disaster (Dinia/Kanal24)

Proses permohonan maaf ini tidak mudah. Banyak keluarga korban yang awalnya menolak kehadirannya. “Ada yang membutuhkan waktu satu minggu, dua minggu, bahkan satu tahun untuk menerima saya. Namun, saya terus berupaya membangun silaturahmi dan memulihkan kepercayaan,” tambahnya.

Komitmen Merawat Ingatan

Buku Move in Silence merupakan rekaman langkah-langkah pemulihan dan rekonsiliasi pasca tragedi. Buku setebal 550 halaman ini terdiri dari 31 bab yang menggambarkan sudut pandang keluarga korban, jurnalis, tokoh masyarakat, hingga Kapolres sebelumnya, Ferli Hidayat.

“Saya menulis buku ini sebagai bentuk komitmen untuk merawat ingatan dan memberikan pembelajaran kepada polisi lain dalam menangani situasi krisis,” ungkap AKBP Kholis.

Buku ini juga menjelaskan konsep keadilan transformatif yang diterapkan dalam proses pemulihan. Kholis menjabarkan tiga langkah besar: community policing untuk membangun kembali kedekatan dengan masyarakat, peace-making criminology untuk memperkuat nilai-nilai lokal, dan transformative justice untuk mengatasi konflik dengan pendekatan yang lebih inklusif.

“Jika kita semua berdiri sejajar dan setara, saya yakin solusi yang diharapkan oleh seluruh pihak dapat ditemukan,” ujar AKBP Kholis.

Perspektif Hukum dan Pemulihan Sosial

Dr. Faizin Sulistio, S.H., LL.M., dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum UB, memberikan ulasan mendalam tentang buku tersebut. “Persoalan tragedi Kanjuruhan ini sangat berat, terutama dari aspek hukum pidana. Namun, buku ini lebih banyak merangkum cerita dari berbagai perspektif, mulai dari penyintas, keluarga korban, hingga petugas kepolisian yang juga mengalami trauma,” jelasnya.

Faizin menekankan bahwa buku ini lebih menyoroti upaya pemulihan dan rekonsiliasi dibanding penegakan hukum. “Dari buku ini, terlihat bagaimana Polres Malang berusaha membangun kembali hubungan dengan masyarakat, khususnya penyintas dan keluarga korban. Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan keadilan transformatif,” tambahnya.

Tragedi Kanjuruhan menjadi catatan kelam dalam sejarah Indonesia, tetapi upaya pemulihan yang dilakukan menunjukkan bahwa kerja keras dan ketulusan dapat membawa perubahan besar.

“Saya berharap tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bukan hanya untuk institusi kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat. Mari kita terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah kita,” tutup AKBP AKBP Kholis.

Bedah buku ini menjadi momen refleksi bersama untuk memahami pentingnya keadilan, rekonsiliasi, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi tragedi besar. (din)

Post Views: 1,377
Tags: AKBP Putu Kholis AryanaKapolresta MalangMove in SilentMove in Silent Untold Story of KanjuruhanTragedi Kanjuruhan
Previous Post

Transformasi Digital Kedai Soto Kudus Mojokerto, Langkah Cerdas Tingkatkan Daya Saing UMKM

Next Post

84 Mahasiswa Asing Universitas Brawijaya Jalani Masa Orientasi

Dinia

Dinia

Next Post
Kegiatan orientasi mahasiswa asing baru Universitas Brawijaya. (Dok. Kanal24/Luna)

84 Mahasiswa Asing Universitas Brawijaya Jalani Masa Orientasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025
Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

May 16, 2025
Ayam Goreng Balaikota, Hidangan Istimewa Manjakan Lidah Keluarga

Ayam Goreng Balaikota, Hidangan Istimewa Manjakan Lidah Keluarga

May 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023