KANAL24, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menyetujui rencana pembagian dividen tunai sebesar 100 persen dari laba bersih Tahun Buku 2021 yang mencapai Rp7,91 triliun.
Keputusan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2021 tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail usai pelaksanaan RUPST PTBA yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Sepanjang 2021, PTBA mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp7,91 triliun dari Rp2,39 triliun pada 2020. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh perolehan pendapatan di 2021 yang mencapai Rp29,26 triliun atau bertumbuh 68,84 persen (year-on-year).
Selain penetapan penggunaan laba bersih, Arsal menyampaikan bahwa para pemegang saham PTBA juga menyetujui tidak adanya usulan perubahan susunan pengurus perseroan.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ekspansi bisnis PTBA ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT) juga mulai bergulir. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah, PLTS di Bandara Soekarno-Hatta yang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center ( AOCC ). PLTS ini beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.
PTBA juga akan mengembangan PLTS di area lahan pasca tambang, yakni PLTS di Tanjung Enim berkapasitas sampai 200 MW dan total area seluas 224 hektar, serta PLTS di Ombilin berkapasitas sampai 200 MW dan total area seluas 201 hektar. Selain itu, PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur berkapasitas sampai 200 MW.(sdk)