KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses pelemahan jangka pendek, setelah kemarin berbalik menurun sebesar 0,36 persen ke level 6.433.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, candlestick pada pergerakanIHSG membentuk pola Dark Cloud Cover dengan potensi kembali melemah untuk menguji level psikologis 6.400 dan Moving Average (MA20) pada level 6.382.
Dia menyebutkan, sejumlah indikator yang fluktuatif pada middle oscillator memberikan gambaran bahwa IHSGcenderung bergerak variatif.
“Sehingga, kami memproyeksikan IHSG akan kembali bergerak melemah dengan support-resistance 6.302-6.450,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Lanjar menyebutkan, kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks Nikkei (-0,23 persen), Topix (-0,49 persen), Hang Seng (-1,37 persen) dan Shanghai (-0,69 persen).
Sementara itu, IHSG ditutup melemah sebesar 0,36 persen ke level 6.433 yang tertekan penurunan indeks sektor konsumer (-1,09 persen) dan perdagangan (-0,99 persen).
Dengan demikian, jelas Lanjar, potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
6. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
7. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). (sdk).