Kanal24, Malang – Tim Dosen Sosiologi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dicetuskan oleh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Departemen Sosiologi Universitas Brawijaya (UB) menjunjung tema “Penguatan Kelompok Karya Ilmiah Remaja di Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 2”.
Kegiatan tersebut dilandasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) di Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 2 merupakan ekstrakurikuler yang dibentuk untuk meningkatkan kemampuan riset siswa dan mendorong kreativitas dan inovasi siswa dalam berpikir rasional, kritis, inovatif, dan obyektif. Sayangnya KIR yang baru terbentuk selama kurang lebih 2 tahun ini belum memiliki rancang desain kurikulum yang solid.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari itu dilakukan dengan bantuan 5 mahasiswa Sosiologi sebagai fasilitator untuk mengamalkan ilmunya kepada adik-adik santriwati. Kegiatan yang dihadiri 35 santri putri tersebut berlangsung aktif dan responsif.
Pada hari pertama santri mendapatkan porsi materi yang memperkenalkan tentang penelitian dan fungsi-fungsinya. Dilanjut dengan cara penulisan penelitian yang baik dan benar. Kemudian dilanjut dengan pembagian kelompok untuk penugasan. Harapannya materi yang telah diserap mampu diaplikasikan secara langsung pada kehidupan sehari-hari di pesantren.
Menurut sudut pandang Didit Hariyadi,S.Sos penugasan yang diberikan kepada santri, harapannya mereka dapat menemukan fenomena yang hendak diteliti serta menemukan masalah yang hendak dicari melalui riset dengan bentuk observasi dan wawancara kepada teman atau tenaga pendidik di pondok ini.
Antusias santri tidak hanya berhenti sampai disitu, pada hari kedua mereka telah mengumpulkan hasil penugasan, yang terdiri dari judul penelitian, rumusan masalah, pemilihan informan, dan hasil observasi serta wawancara. Kegiatan dilanjut dengan presentasi dan diskusi tanya jawab antar kelompok, harapannya bisa memunculkan sikap kritis terhadap fenomena yang dipilih.
Harapan dalam kegiatan ini santriwati pondok pesantren Daarul Ukhuwwah Putri 2 ini bisa semangat lagi dalam kegiatan-kegiatan literasi, ujar Pembina KIR yang merupakan alumni Sosiologi Universitas Brawijaya.