KANAL24, Malang – Guna membantu para pelaku UMKM dalam kegiatan kerja sama dengan pihak luar negeri demi meningkatkan persaingan global. Vita Lutfiah mahasiswi Bahasa Inggris Vokasi UB, menciptakan aplikasi Simbelvisi, yang merupakan kepanjangan dari Sistem Pembelajaran Visual Bahasa Inggris Bisnis berbasis animasi interaktif.
Aplikasi ini berisikan beberapa fitur yakni, buy and sale conversation untuk membantu pengguna melakukan percakapan saat pameran di luar negeri, cara melakukan business email (penulisan email secara profesional), dan metode pengiriman dan pembayaran barang. Dengan menggunakan animasi interaktif, pengguna Simbelvisi bisa memilih materi apa yang ingin dipelajari.
“Simbelvisi ini dibuat pada Desember 2018. Memang tujuannya ingin membuat aplikasi yang khusus untuk UMKM, karena selama ini aplikasi yang ada hanya berfokus ke pelajar ataupun anak kuliah. Padahal, pelaku UMKM juga sangat membutuhkan media pembelajaran, supaya mereka tidak kesulitan pada saat berkomunikasi via email maupun langsung jika ingin mengadakan pameran atau ekspor ke luar negeri,” tutur Vita.
Mahasiswi semester akhir tersebut membuat Simbelvisi dengan memanfaatkan ilmu yang telah ia dapatkan di bangku kuliah. Seperti, mata kuliah English for Tourism Business, Bisnis Korespondensi, dan Desain Grafis.
Aplikasi simbelvisi ini telah di uji cobakan ke komunitas UMKM Kota Malang dan komunitas pengrajin kayu yang ada di Junrejo Kota Batu. Hasilnya, menurut gadis asal Jember tersebut, para pengrajin dan anggota komunitas sangat antusias karena belum pernah ada aplikasi sejenis ini. Akan tetapi, Vita juga menjelaskan beberapa hambatan seperti masih ada pengrajin yang enggan untuk belajar karena harus mengejar target produksi.
Cara untuk ingin mendapatkan software simbelvisi masih menggunakan share file melalui Whatsapp. Karena, untuk menambahkan ke Google store ataupun Apps store membutuhkan biaya.
“Kedepannya, saya ingin menambahkan fitur-fitur baru seperti vocabulary agar lebih menunjang aplikasi ini. Kemudian, juga saya ingin bisa menambahkan aplikasi ini di Google Play Store atau App Store supaya masyarakat lebih mudah untuk mendownlod dan lebih banyak yang punya aplikasi ini, lalu ia berharap supaya aplikasi ini lebih dikenal oleh UMKM yang bukan hanya di regional Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia,” pungkas Vita. (meg)