Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dosen FH UB Bicara di Workshop Critical Minerals Tingkat Asia

Dinia by Dinia
May 15, 2024
in Pendidikan
0
Dosen FH UB Bicara di Workshop Critical Minerals Tingkat Asia

Dr. Indah Dwi Qurbani, SH, MH, Ketua Pusat Kajian Hukum Pertambangan dan Hukum Energi FH UB Pada Workshop Critical Mineral di Singapura (Rma/FH UB)

14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Singapura – Dr. Indah Dwi Qurbani, SH, MH, Ketua Pusat Kajian Hukum Pertambangan dan Hukum Energi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB), Malang, Jawa Timur, menjadi pembicara dalam workshop bertema “Critical Minerals in/as Context: Resource Work and Knowledge Work in the Circular Economy” yang diselenggarakan oleh Asia Research Institute, National University of Singapore (NUS).

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5-8 Mei 2024 di Singapura ini mendapat dukungan dana dari NUS Presidential Young Professorship Whitespace Grant dan melibatkan puluhan ahli dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Singapura, Indonesia, India, China, Perancis, dan Thailand. Para peserta terdiri dari profesor, associate professor, dosen, peneliti, dan mahasiswa doktoral.

Dr. Indah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi pada penelitian baru mengenai perubahan hubungan antara kerja sumber daya dan pengetahuan. Selain itu, workshop ini juga menawarkan ruang untuk mengkaji bagaimana keterlibatan dalam proyek-proyek ekstraktif yang kompleks dan teknologi-teknologi baru menghasilkan bentuk-bentuk antisipasi dan hubungan afektif yang baru.

“Workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada penelitian baru mengenai perubahan hubungan antara kerja sumber daya dan kerja pengetahuan. Juga tentang pergeseran temporalitas dan imajinasi teknologi yang membuat banyak orang bekerja di bidang ini mengalami kehidupan ekonomi dan risiko lingkungan,” ujar Dr. Indah Dwi Qurbani.

Dr. Indah Dwi Qurbani, SH, MH, Ketua Pusat Kajian Hukum Pertambangan dan Hukum Energi FH UB (rma/FH UB)

Keterlibatan Dr. Indah dalam isu pertambangan dan energi global bukanlah hal baru. Pada tahun 2014, Dr. Indah menjadi peserta dalam The International Mining for Development Centre (IM4DC) Mineral Policy and Economics short course dengan sponsor penuh dari IM4DC. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang dari 20 negara, dengan kriteria personel tingkat menengah hingga senior di pemerintahan, organisasi masyarakat sipil, dan universitas yang terlibat dalam analisis, perancangan, dan implementasi kebijakan sektor sumber daya alam.

Kegiatan selama dua bulan penuh tersebut dilaksanakan di University of Western Australia (UWA), Perth, pusat pertambangan regional, Kalgoorlie, Western Australia, lokasi tambang dan otoritas pemerintah daerah Australia, dan di Queensland University, Brisbane, Australia. Jejaring para ilmuwan dan peneliti dari 20 negara tersebut masih terus berlangsung. Pada tahun 2018, setelah Dr. Indah dan sejumlah peneliti FHUB mendirikan Pusat Kajian Hukum Pertambangan dan Hukum Energi, jejaring tersebut semakin intens dilakukan.

Kerjasama pusat kajian juga dilakukan dengan Center of Energy, Mining, and Economic Policy Dundee, UK, serta dengan Asia Research Institute, National University of Singapore (NUS). “Sejumlah perusahaan migas juga tercatat pernah melakukan kerjasama dengan pusat kajian, di antaranya Exxon Mobil, PT Pertamina, dan SKK Migas, serta melakukan visiting professor dan visiting praktisi dengan universitas, Kementerian ESDM, dan NGO bidang pertambangan dan energi,” jelas Dr. Indah.

Ketertarikan Dr. Indah pada isu migas dan dunia ekstraktif telah berlangsung cukup lama. Pada tahun 2003, ia menyelesaikan studi S1 dengan skripsi berjudul “Proses Terbentuknya UU Migas dalam Perspektif Politik Demokratis”. Kemudian, ia lulus S2 pada tahun 2008 dengan tesis berjudul: “Politik Hukum Konsep Hak Menguasai Negara dalam Pengelolaan Migas” dan lulus S3 pada tahun 2014 dengan disertasi tentang “Perimbangan Keuangan Dana Bagi Hasil Migas”.

Sejak saat itu, Dr. Indah terus memproduksi pengetahuan dan publikasi hasil riset dalam bidang pertambangan dan energi, seperti menulis buku ajar tentang Pengantar Hukum Migas dan Book Chapter Paradigma CSR Sektor Pertambangan di Indonesia, serta banyak jurnal terindeks Sinta, Scopus, dan indeks internasional lainnya.

Dr. Indah juga pernah mendapatkan dana matching fund tahun 2022 untuk pendampingan pemberdayaan desa peduli gambut, hibah inovasi UB tahun 2023 tentang Carbon Capture pada Industri Hulu Migas, dan joint research FHUB tahun 2024 tentang Mineral Kritis di Indonesia.

Dengan keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan internasional dan penelitian, Dr. Indah Dwi Qurbani terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan di bidang hukum pertambangan dan energi, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.(din/rma)

Post Views: 472
Tags: Asia Research InstituteCritical MineralsIndah Dwi QurbaniNational University of Singapore
Previous Post

Berharap Menguat, Ini Empat Saham Pilihan Hari Ini

Next Post

Ekopolis, Langkah Gus Farih Majukan Kota Malang

Dinia

Dinia

Next Post

Ekopolis, Langkah Gus Farih Majukan Kota Malang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

May 20, 2025
Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

May 20, 2025
UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

May 20, 2025
Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

May 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023