Kanal24, Malang – Departemen Industri Kreatif dan Digital Fakultas Vokasi (FV) Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara Visiting Lecturer yang dihadiri oleh Professor Ts Dr. Titik Khawa Abdul Rahman dari Asia e University Malaysia, pada Selasa (27/08/2024). Kegiatan ini bertajuk “Artificial Intelligence for Society” dan menjadi bagian dari upaya universitas dalam memperkaya pemahaman mahasiswa tentang peran kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sosial.
Salnan Ratih Asriningtias, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi D3 Teknologi Informasi, menyampaikan bahwa acara ini diinisiasi oleh Departemen Industri Kreatif dan Digital sebagai bagian dari FV UB.
“Kegiatan ini memang merupakan acara dari Departemen Industri Kreatif dan Digital yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang AI, khususnya dalam konteks penerapannya untuk masyarakat,” ujar Ratih dalam sambutannya.
Ratih menjelaskan lebih lanjut bahwa acara ini secara khusus ditujukan bagi mahasiswa baru di Departemen Industri Kreatif dan Digital, dengan tujuan memperkenalkan mereka pada konsep dan aplikasi AI yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengundang Profesor Ts Dr. Titik Khawa Abdul Rahman, yang merupakan Dekan dari School of Science and Technology Asia e University Malaysia, untuk memberikan pandangan dan informasi terkait bagaimana implementasi AI dapat berdampak pada masyarakat luas,” tambahnya.
Dalam sesi kuliah umum yang berlangsung selama dua jam, Profesor Ts Dr. Titik Khawa Abdul Rahman memberikan paparan komprehensif mengenai berbagai aplikasi AI dalam berbagai aspek kehidupan sosial. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang tepat tentang AI agar mahasiswa bisa menggunakan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab.
“AI memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan sosial yang inklusif, namun juga memerlukan kebijakan dan regulasi yang tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif,” ungkap Profesor Ts Dr. Titik Khawa.
Profesor Ts Dr. Titik Khawa juga mengajak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam pengembangan teknologi AI, khususnya yang berfokus pada solusi sosial. Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi penerus memiliki peran penting dalam membentuk masa depan teknologi yang lebih adil dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa, terutama mereka yang baru memulai studi di Departemen Industri Kreatif dan Digital. Mereka menyadari pentingnya memahami teknologi AI sejak dini agar dapat memanfaatkannya secara maksimal dalam karier mereka di masa depan.
“Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri, terutama dalam bidang teknologi yang terus berkembang pesat,” tutupnya.
Dengan adanya kuliah umum ini, Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya berharap dapat terus mendukung pengembangan pengetahuan mahasiswa di bidang teknologi, khususnya AI, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (nid/neo)