Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dukung SDG’s Ketahanan Pangan, KKN FP UB Bantu Petani Jeruk Selorejo Pupuk Cair dan Mikro melalui Daun

Sidik by Sidik
August 5, 2025
in Pendidikan
0
Dukung SDG’s Ketahanan Pangan, KKN FP UB Bantu Petani Jeruk Selorejo Pupuk Cair dan Mikro melalui Daun

Pengamatan Tanaman Jeruk Desa Selorejo oleh tim KKN FP UB (ist)

8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Pertanian yang dilaksanakan di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang didampingi oleh dosen FP yaitu Dr.agr. Nunun Barunawati, S.P., M.P. Kegiatan ini sebagai upaya dalam mendukung pertanian hortikultura dan SDG’s ketahanan pangan nasional.

Agenda KKN kali ini difokuskan untuk mendampingi petani dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas buah jeruk. Produksi jeruk di Desa Selorejo per tahun mencapai 30 ton per hektar, yang terdiri dari jenis Jeruk Keprok, Siam dan Baby Java. Namun, dibalik capaian produksi tersebut, masih terdapat kendala yang perlu diselesaikan, salah satunya adalah permasalahan kekurangan unsur hara pada tanaman jeruk, yang secara nyata berdampak pada penurunan kualitas buah hingga 30-50%.

“Unsur hara ini mnejadi perhatian kami agar segera mendapat solusi sehingga kualitas buah jeruk Selorejo tidak turun,” kata Dr. Nunun dalam keterangan tertulisnya.

Tahap awal bersama mahasiswa pihaknya melakukan Identifikasi terhadap kekurangan dan kelebihan unsur hara baik di tanah maupun di tanaman, merupakan langkah penting dalam manajemen aplikasi unsur hara pada tanaman jeruk. Tim mahasiswa KKN melakukan identifikasi yang dilakukan di tanah dengan menggunakan alat soil makrometer dan mengidentifikasi kekurangan unsur hara di daun secara visual. Pengamatan secara langsung oleh petani dilakukan secara sistematis untuk mendeteksi kadar nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) di tanah, serta mendeteksi pH, suhu, dan kelembapan.

Proses pemberian pupuk miro dan cair untuk tanaman jeruk (ist)

“Kami mengusung pendekatan identifikasi langsung bersama pertani dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan awal kepada petani tentang kondisi unsur hara tanah dan unsur hara pada tanaman,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil observasi di lahan pertanian Desa Selorejo, ditemukan kekurangan nitrogen (N), yang ciri-cirinya menguning pada daun tua. Kekurangan fosfor (P) ditandai dengan adanya warna ungu kemerahan pada bagian bawah daun, sedangkan kekurangan Kalium (K) dapat menyebabkan tepi daun menjadi tampak terbakar dan ukuran buah tidak normal. Selain itu, ditemukan kekurangan kalsium (Ca) pada tanaman jeruk yang menyebabkan warna coklat pada buah yang masih muda, bunga mudah gugur, dan terganggunya pembentukan kulit buah. Adapun kekurangan magnesium (Mg) terlihat dari klorosis pada daun tua, dan kekurangan besi (Fe) dan zinc (Zn) menyebabkan daun muda menguning dengan tulang daun yang tetap hijau. Tidak kalah penting dalam perkembangan bunga dan buah jeruk adalah  unsur boron (B). Kekurangan unsur ini menyebabkan penurunan pembentukan bunga, dan terhambatnya pembentukan buah.

Unsur hara yang tidak seimbang baik di tanah dan di tanaman mudah dikenali oleh petani, seperti berubahnya warna daun dan terdapat bercak-bercak, daun menggulung, ukuran daun lebih sempit, ukuran buah yang tidak normal, yang hal ini  membuat tanaman rentan terhadap serangan penyakit. Dampak hal tersebut akan menurunkan produksi dan pendapatan petani.  

Mahasiswa FP UB berikan edukasi pupuk cair kepada petani jeruk Desa Selorejo (ist)

Dalam menjawab permasalahan ini, tim KKN di bawah bimbingan Dr.agr. Nunun Barunawati, S.P., M.P., bersama-sama dengan petani jeruk Desa Selorejo berupaya mengaplikasikan pupuk mikro dan pupuk organik cair melalui daun. Selama ini, sebagian besar petani hanya mengandalkan pupuk anorganik yang diaplikasikan di tanah, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan penurunan pH. Pendampingan dilakukan pada lahan jeruk berumur lebih dari 3 tahun, dengan pengaplikasian pupuk daun dilakukan setiap satu bulan sebelum fase pembungaan. Dosis pupuk yang digunakan sebesar 100 ml dalam 16 liter air, diaplikasikan 1 minggu sekali di lahan jeruk petani Desa Selorejo.

“Pupuk mikro dan cair melalui daun ini merupakan solusi untuk meningkatkan unsur hara agar petani memiliki pengetahuan baru dengan dampak yang bagsu,” imbuh Nunun.

Dengan pengetahuan awal yang baik mengenai gejala kekurangan unsur hara dan cara menanggulanginya, diharapkan produktivitas sistem pertanian jeruk di Desa Selorejo dapat berkelanjutan. Peningkatan ini tidak hanya menjawab tantangan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat daya saing produk hortikultura lokal. Pengelolaan manajemen tanaman secara pertanian berkelanjutan akan membantu stabilitas ekosistem dan mempertahankan produksi tanaman secara berkelanjutan. Kualitas buah jeruk akan lebih terjaga, dan sistem budidaya yang sehat serta berkelanjutan dapat terwujud. Mari kita dukung pertanian yang lebih sehat, cerdas, dan berkelanjutan sebagai fondasi ketahanan pangan bangsa.(sdk)

Post Views: 69
Tags: desa selorejoFP UBkkn fp 2025liputan mmd ub 2025nunun barunawati
Previous Post

PKM-PK FEB UB Dorong Koperasi Desa Jadi Pilar Ekonomi

Sidik

Sidik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Dukung SDG’s Ketahanan Pangan, KKN FP UB Bantu Petani Jeruk Selorejo Pupuk Cair dan Mikro melalui Daun

Dukung SDG’s Ketahanan Pangan, KKN FP UB Bantu Petani Jeruk Selorejo Pupuk Cair dan Mikro melalui Daun

August 5, 2025
PKM-PK FEB UB Dorong Koperasi Desa Jadi Pilar Ekonomi

PKM-PK FEB UB Dorong Koperasi Desa Jadi Pilar Ekonomi

August 5, 2025
Asing Borong Saham BUMN

Saham Pilihan saat IHSG Melemah

August 5, 2025
UB Perkuat Soft Skill Mahasiswa untuk Masa Depan yang Lebih Kompetitif

PKKMB RAJA Brawijaya 2025 Siap Sambut 17 Ribu Maba UB

August 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023