Kanal24, Malang – Rangkaian kegiatan Educational Fest 2025 digelar pada Rabu (30/04/2025) di Malang Creative Center (MCC). Acara ini menjadi wadah kolaboratif antara pendidikan menengah kejuruan dan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), dengan menghadirkan pameran pendidikan SMK swasta, bazar UMKM, hingga festival tari tradisional yang berlangsung selama empat hari hingga 3 Mei 2025.
Ketua pelaksana kegiatan, Haryono, S.H., M.M.M., menyampaikan bahwa Educational Fest dirancang sebagai jembatan antara calon siswa SMP dengan pilihan sekolah SMK swasta di Kota Malang. Konsep acara ini tidak hanya menghadirkan pameran informasi seputar program keahlian SMK, tetapi juga menyuguhkan atraksi budaya dan wadah promosi produk UMKM lokal.
Baca juga:
Jajanan Pasar Bangkitkan Ekonomi, Lestarikan Warisan Malang

“Tujuannya agar adik-adik SMP tidak perlu jauh-jauh mencari informasi sekolah. Mereka bisa melihat langsung potensi dari SMK swasta yang ada di kota Malang. Selain itu, kami juga mengakomodasi 21 UMKM untuk memeriahkan acara ini, serta menampilkan Festival Tari Tradisional yang mengangkat budaya lokal,” terang Haryono.
Ia menambahkan, total terdapat 14 SMK swasta yang turut serta dalam pameran ini, sementara untuk kompetisi harian seperti lomba individu dan grup, tercatat sebanyak 26 peserta grup dan 10 peserta individu mengikuti kompetisi. Puncak acara akan ditandai dengan Festival Tari Tradisional yang melibatkan pelajar SMP dari Malang Raya, termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Selain itu, kegiatan ini turut diapresiasi oleh berbagai pihak, salah satunya oleh Staf Ahli Wali Kota Malang bidang III, Alie Mulyanto, yang hadir membuka acara di MCC.
“Acara ini luar biasa karena menampilkan seluruh program studi SMK sekaligus hasil karya siswa. Ini bukti nyata bahwa anak-anak kita tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki keterampilan. Ini sejalan dengan semangat Kota Malang sebagai kota kreatif,” ujar Alie.

Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi 2024 Stagnan, Target 8% Mustahil?
Ia juga berharap ke depannya Educational Fest dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang mampu mengangkat potensi SMK swasta untuk bersaing di dunia usaha, dunia industri, hingga adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan.
“Anak-anak yang saya temui luar biasa. Mulai dari stan pertama sampai Telkomsel, mereka menunjukkan potensi besar untuk berkembang. Harapan saya, SMK di kota ini terus berinovasi dan membuktikan diri bahwa mereka mampu bersaing secara global,” lanjutnya.
Kegiatan ini rencananya akan berpindah-pindah lokasi setiap harinya, termasuk di Gedung Borobudur dan lokasi lain di Kota Malang. Selain menghadirkan kreativitas siswa, Educational Fest 2025 juga mempererat kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, budaya, dan ekonomi lokal. Sebuah langkah nyata menuju penguatan pendidikan vokasi yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan zaman. (nid/rey)