KANAL24, Malang – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat terbatas, setelah sepanjang transaksi kemarin bermain di zona hijau dan ditutup naik 0,83 persen ke level 7.530.
Penguatan IHSG yang berhasil menembus resistance psikologis 7.500 ditopang kenaikan 302 saham, sedangkan 308 saham tercatat menurun dan ada 192 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,42 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,89 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih didominasi volume pembelian, meski jumlahnya mulai mengecil. Total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 26,28 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 29,7 miliar saham.
“Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada di akhir Wave (iii) dari Wave [c],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (25/7/2025).
Menurutnya pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan peluang penguatan IHSG relatif terbatas untuk menguji area 7.580-7.614. “Namun trader perlu mewaspadai potensi koreksi ke rentang 7.318-7.432 pada label hitam sebagai area koreksi terdekat,” ujar Herditya.
Hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG di level 7.408 dan 7.304, sedangkan resistance-nya di level 7.595 dan 7.675. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi “Buy on Weakness” (BoW) pada saham BBNI, JSMR, SSMS dan TOBA. (sdk)