KANAL24, Malang – ndeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2025) berpotensi untuk uptrend, setelah kemarin ditutup melesat 1,7 persen ke level 7.469.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (23/7) ditopang kenaikan 366 saham, sedangkan 228 saham terpantau menurun dan ada 203 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,89 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp19,79 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, sejauh ini pergerakan IHSG masih didominasi volume pembelian. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 29,7 miliar saham atau lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya 30,81 miliar saham.
“Kami perkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada di akhir Wave (iii) dari Wave [c],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (24/7/2025).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG memiliki peluang menguat terbatas untuk menguji level 7.475. “Namun, waspadai potensi koreksi ke area 7.220-7.311 pada label hitam,” ujar Herditya.
Hari ini level support IHSG di 7.304 dan 7.202, sedangkan resistance-nya di level 7.506 dan 7.595. MNC Sekuritas merekomendasikan trader untuk menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham BBCA, MIDI dan SMGR, sementara itu HMSP memiliki rating trading “Speculative Buy”. (sdk)