Kanal24, Malang – Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Autentikasi Halal pada Produk Pangan” pada Kamis (14/11/2024) di Auditorium Lantai 8 Fapet UB. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Agus Susilo, S.Pt., MP., selaku Wakil Dekan II Fapet UB, yang membuka acara dengan menyampaikan pentingnya pengetahuan autentikasi halal di kalangan mahasiswa. Sebagai pemateri utama, Dr. Mohd. Hazim bin Mohd. Yusop dari Faculty of Food Science and Nutrition, University Malaysia Sabah, turut hadir untuk memberikan wawasan mendalam mengenai teknik autentikasi halal yang mutakhir.
Menurut Dr. Agus Susilo, kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan praktis mahasiswa Fapet UB, khususnya dalam pemahaman dan identifikasi produk halal. “Dengan perkembangan teknologi pengolahan pangan yang semakin maju, mahasiswa perlu memiliki pengetahuan untuk menelusuri bahan asal, proses, serta metode yang dapat digunakan dalam memastikan kehalalan suatu produk,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan kerjasama antara UB dan University Malaysia Sabah, yang sebelumnya telah menjalin Memorandum of Understanding (MOU) dalam berbagai bidang penelitian.
Sebagai ahli dalam food authentication, Dr. Hazim menyampaikan berbagai metode analisis terkini untuk mendeteksi komponen tidak halal pada produk pangan. “Kami menggunakan beberapa kaidah analisis untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang tidak sesuai dengan standar halal di pasar. Metode ini memungkinkan kita untuk mengetahui asal bahan, serta mendeteksi titik-titik kritis dalam rantai produksi pangan,” jelas Dr. Hazim. Ia berharap kuliah ini dapat membuka wawasan baru bagi mahasiswa dalam menelusuri dan memeriksa kehalalan produk pangan yang beredar di pasaran.
Selain sesi materi, acara juga diisi dengan diskusi antara peserta dan pemateri. Dr. Hazim merasa senang melihat antusiasme mahasiswa, yang banyak mengajukan pertanyaan terkait peluang karier di industri halal serta pentingnya autentikasi halal dalam dunia modern. Lebih lanjut, pada Sabtu (16/11/2024), Dr. Hazim akan melanjutkan kegiatan dengan melakukan praktik bersama lembaga pemeriksa halal UB, membahas teknik uji halal lebih mendalam untuk berbagai produk.
Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa, tetapi juga membuka kesempatan untuk program “joint supervision” bagi mahasiswa pascasarjana, termasuk mahasiswa program S2 dan S3. “Melalui kerjasama ini, diharapkan ada peningkatan kualitas riset di bidang halal, terutama untuk program pascasarjana,” tambah Dr. Agus. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi kolaborasi penelitian intensif antara UB dan University Malaysia Sabah di masa mendatang.
Diharapkan, acara seperti ini akan menjadi landasan untuk peningkatan kompetensi lulusan Fapet UB dalam memahami proses autentikasi halal, serta mendorong mereka untuk berperan aktif di industri halal internasional. (nid/sil)