KANAL24, Malang – Untuk memperkuat kajian mengenai islam nusantara dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (21/09/2021).
Dekan FISIP UB Sholih Mu’adi mengatakan pondok pesantren merupakan salah satu akar pendidikan masyarakat Islam Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan erat dengan Republik ini. Pondok pesantren dinilai sebagai institusi pendidikan yang sangat strategis dalam membentuk karakter insani yang sesuai dengan jatidiri bangsa. Apalagi Islam kita dikenal sebagai Islam Nusantara, Islam yang penuh sopan santun, penuh tata krama dan toleransi.
“Pondok pesantren memiliki kontribusi penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat di sekitar pondok. Untuk itu pemberdayaan ekonomi lingkungan di sekitar pondok juga perlu mendapat perhatian,” ujar Sholih.
Untuk memperkuat aspek pendidikan, kajian mengenai islam nusantara dan pemberdayaan masyarakat, FISIP UB melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang yang dihadiri oleh Dekan FISIP UB didampingi oleh Kepala BP2M (Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sekaligus Ketua Tim Dosen Berkarya (Dokar) Fauzi Said beserta para koordinator bidang BP2M FISIP UB.
“Penandatanganan kerjasama ini sangat penting selain memperkuat kinerja tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan kerjasama ini juga menjadi bagian dari capaian Program Dosen Berkarya (Dokar) yang dicanangkan oleh Universitas Brawijaya. Saat ini, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka, Perguruan Tinggi dituntut untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat tidak sekedar menjadi menara gading” ujar Kepala BP2M FISIP UB, Fauzi Said.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Lutfi Abdul Hadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Krebet, Bululawang, Malang juga menyambut baik serta mendukung program pengabdian, penelitian serta pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para dosen FISIP Universitas Brawijaya di pondok pesantrennya.
“Kami sangat bersyukur dan menyambut baik penandatanganan kerjasama antara FISIP UB dan Pondok Pesantren Nurul Ihsan. Sebenarnya sudah lama Pondok Pesantren Nurul Ihsan bekerjasama dengan FISIP UB, banyak dosen- dosen yang melakukan kegiatan pendampingan kepada para santri kami dan masyarakat sekitar pondok misalnya pemberdayaan pembuatan batik ecoprint serta seminar untuk menangkal hoax dan radikalisme di media sosial” terang Kyai Lutfi.
Kyai Lutfi menambahkan kontribusi melalui Program Dosen Berkarya (Dokar) ini semoga menjadi amal baik dari para akademisi di FISIP Universitas Brawijaya, karena sebaik- baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya.(sdk)