Kanal24, Malang – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melalui Program Studi Ilmu Biomedik Program Doktoral menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di Yayasan Peduli Kasih “KNDJH”, sebuah panti jompo yang terletak di Jl. Sekar Putih RT 05/RW 03, Kelurahan Wonokoyo, Kota Malang pada Kamis (10/07/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal FKUB untuk menyasar kelompok lanjut usia (lansia) dalam program pengabdiannya. Ketua tim Pengmas FKUB, Prof. Agustina Tri Endharti, S.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan lansia untuk tetap sehat dan bahagia di usia senja. Ia menambahkan bahwa selama ini FKUB memang belum pernah secara khusus mengadakan kegiatan pengabdian di panti jompo, sehingga tahun ini dipilihlah Yayasan KNDJH sebagai mitra.
Baca juga:
Lulus IPK 4.00, Disertasi Doktor FK UB Temukan Terapi Parkinson

“Kami melihat bahwa lansia adalah kelompok yang membutuhkan perhatian khusus, baik dari aspek kesehatan fisik maupun kebahagiaan psikologisnya. Maka dari itu, kami memberikan bantuan berupa makanan sehat dan bergizi sebagai upaya awal,” ungkap Prof. Agustina.
Tak hanya pemberian makanan sehat, FKUB juga berencana akan mengembangkan kegiatan ini lebih lanjut di masa mendatang, termasuk dengan pemeriksaan kesehatan rutin bagi penghuni panti.
Penerimaan Positif dari Pihak Panti

Kegiatan pengabdian ini disambut oleh pihak panti. Ita Purnamasari, selaku penanggung jawab Yayasan Peduli Kasih KNDJH, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan dari tim FKUB. Ia menyebut bahwa kegiatan ini memberikan suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi para lansia yang tinggal di panti tersebut.
“Biasanya para mbah-mbah tidur siang, tapi hari ini mereka sangat antusias ikut kegiatan, mulai dari mendengarkan edukasi gizi, menikmati makanan sehat, hingga ikut karaoke bersama. Mereka benar-benar bahagia,” ujar Ita, yang akrab disapa Bu Sari.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat karena meningkatkan semangat hidup para lansia. Apalagi, momen kebersamaan yang terbangun di akhir acara dengan karaoke bersama menjadi kenangan yang membekas bagi semua pihak.

Baca juga:
Visiting Profesor, FK UB Kolaborasi Global Hadapi Tantangan Kulit Dunia
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Baik dari pihak FKUB maupun pengelola panti berharap agar kegiatan pengabdian ini bisa terus berlanjut ke depannya. Selain edukasi gizi, FKUB juga mempertimbangkan untuk menambahkan layanan kesehatan lainnya seperti posyandu lansia, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
“Kami sangat terbuka dan mendukung jika FKUB ingin menjadikan kegiatan ini sebagai program rutin. Karena manfaatnya nyata bagi mbah-mbah kami. Semoga silaturahmi ini terus terjaga,” harap Bu Sari.
Pengabdian kepada masyarakat oleh FKUB ini menjadi upaya berbagi secara fisik dan juga menjadi ruang untuk membangun kebahagiaan dan memperkuat solidaritas antargenerasi. Dengan kegiatan seperti ini, FKUB membuktikan bahwa keberadaan institusi pendidikan tinggi mampu memberi kontribusi nyata dan bermakna bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti para lansia. (nid/yor)