Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

FPIK UB Edukasi Pengolahan Limbah Cair untuk Produktivitas Perikanan Ramah Lingkungan

Dinia by Dinia
September 20, 2024
in Pendidikan
0
FPIK UB Edukasi Pengolahan Limbah Cair untuk Produktivitas Perikanan Ramah Lingkungan
128
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Lamongan – Pengolahan limbah cair dalam industri perikanan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan meningkatkan produktivitas yang ramah lingkungan. Limbah cair yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, terutama perairan, dan mengganggu keseimbangan alam.

Oleh karena itu, edukasi tentang cara mengolah limbah cair menjadi produk yang bermanfaat, seperti pelet ikan dan pupuk organik cair (POC), menjadi sangat penting bagi para pelaku usaha perikanan. Program pelatihan dan penyuluhan yang melibatkan akademisi dan mahasiswa dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung produktivitas usaha perikanan.


Dalam upaya memberikan edukasi terkait pengolahan limbah cair, tim dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Brondong, Kabupaten Lamongan. Program ini dilaksanakan di CV. Putra Kresna dengan fokus pada pelatihan pembuatan pelet ikan Nila dan pupuk organik cair (POC) dari limbah cair proses pemindangan. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Anies Chamidah, MP, dan melibatkan akademisi lainnya seperti Dr. M. Zainul Arifin serta Dr. Supriatna.

Dr. Anies Chamidah menjelaskan, “Melalui program ini, kami berupaya memberikan solusi pengolahan limbah cair yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. Limbah cair yang biasanya dibuang begitu saja kini dapat diolah menjadi pelet ikan dan pupuk organik cair yang bermanfaat.”

Dalam keterangan yang diterima Kanal24 (19/9/2024) dijelaskan bahwa pengabdian yang dimulai sejak 2 Agustus 2024 ini melibatkan beberapa mahasiswa FPIK UB yang terjun langsung untuk mensurvei kebiasaan pengelolaan limbah cair di UMKM di Kelurahan Brondong. Pelatihan ini mendapat dukungan dana dari DRTPM Kemdikbudristek dan mitra pelaksana adalah CV. Putra Kresna yang dipimpin oleh Bapak Firhat Syauqi, SH, serta UD. Putra Kresna yang dipimpin oleh Bapak Hadi Yarsono.

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah cair pemindangan adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dampak negatif dari pembuangan limbah ke saluran umum yang bermuara ke laut. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha pemindangan serta siswa SMK Sunan Drajat jurusan Nautika Kapal Niaga, yang juga turut serta dalam pelatihan ini.

Pada kegiatan ini, tim FPIK UB memperkenalkan inovasi pengolahan limbah cair pemindangan menjadi produk bernilai ekonomis. Limbah cair diolah menjadi pelet ikan dengan menggunakan kitosan untuk mengkoagulasi cairan. Hasilnya, cairan yang jernih dapat digunakan kembali untuk keperluan produksi, sementara endapan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pelet ikan.

Pupuk organik cair (POC) juga dibuat dari sisa filtrat cairan yang diolah dengan menambahkan limbah padat karaginan dan EM 4 sebagai komposer. Setelah melalui proses fermentasi selama dua minggu, POC ini siap digunakan sebagai pupuk yang efektif untuk tanaman hidroponik, seperti sayuran pakcoy.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelet ikan yang dihasilkan mampu meningkatkan berat badan dan mempercepat pertumbuhan ikan nila secara signifikan. Selain itu, pupuk POC juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sayuran pakcoy dalam uji coba di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.

Respon dari masyarakat dan peserta pelatihan sangat antusias. Para pemilik UMKM pemindangan menyambut baik inovasi ini sebagai solusi atas masalah limbah yang mereka hadapi.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sekarang, kami lebih memahami bagaimana cara mengolah limbah cair dengan benar dan bisa mendapatkan manfaat tambahan dari produk-produk yang dihasilkan,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan ini juga memberikan output nyata berupa peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah cair yang berkelanjutan. Selain itu, alur rujukan untuk penanganan limbah cair di wilayah Brondong mulai terbentuk melalui kerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan dan lembaga terkait.

Dengan adanya program ini, diharapkan pengolahan limbah cair di wilayah perikanan seperti Brondong dapat menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap produktivitas perikanan dan pertanian di daerah tersebut.(din)

Post Views: 553
Tags: Dr. Anies Chamidahfpik ubLimbah CairPengmas FPIK UBProduktifitas Perikanan
Previous Post

Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB Kenalkan Teknologi AI untuk Naikkan Level UMKM Desa Klampok Kabupaten Malang

Next Post

APBN 2025 Disahkan, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Capai Rekor Baru

Dinia

Dinia

Next Post
APBN 2025 Disahkan, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Capai Rekor Baru

APBN 2025 Disahkan, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Capai Rekor Baru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025
Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

July 4, 2025
Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

July 4, 2025
Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023