Kanal24, Kota Batu – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Pelatihan Penanganan Limbah Sampah Rumah Tangga Di Panti Lansia Radhiyatan Mardhiyyah Kota Batu, sebagai bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Dalam pelatihan yang berlangsung pada (26/10/2024), tim dari UB membimbing para lansia dalam memanfaatkan sampah rumah tangga untuk menghasilkan kerajinan tangan yang memiliki nilai guna dan ekonomi.
Tim Pengabdian Masyarakat UB, dipimpin oleh Dr. Eng. Achfas Zacoeb, ST, MT, dan didukung oleh anggota tim Ir. Ismu Rini Dwi Ari, M.T., Ph.D; Dr. Eng. Tri Budi Prayogo, ST., MT.; Ir. Aji Hendra Sarosa, S.T., M.T.; serta Prof. Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, S.T., M.T., menyusun program ini untuk mendorong partisipasi para lansia dalam menjaga lingkungan sekaligus melatih keterampilan baru yang bermanfaat.
Sampah rumah tangga sering kali dianggap sepele, padahal pengelolaannya yang tepat dapat mencegah dampak negatif bagi lingkungan, seperti pencemaran dan peningkatan gas rumah kaca.
Tim UB mengajarkan metode pemilahan sampah sederhana, serta pemanfaatan biokomposter untuk mengolah sampah kering. Dalam sesi tersebut, para lansia diperkenalkan pada cara mudah memproses sampah menjadi kompos yang ramah lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam mengedukasi masyarakat, khususnya lansia, agar turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Dr. Eng. Achfas Zacoeb, ST, MT., ketua pelaksana kegiatan.
Selama pelatihan, antusiasme peserta terlihat tinggi. Para lansia tidak hanya belajar memisahkan dan mengolah sampah, tetapi juga diajak berkreasi dengan memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis, seperti mendaur ulang plastik dan membuat lilin dari minyak jelantah. Para lansia dan pengurus panti berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan, guna menambah pengetahuan dan keterampilan baru.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Panti Lansia Radhiyatan Mardhiyyah yang dipimpin oleh H. Abdul Rokhim, yang menyampaikan harapannya agar pelatihan serupa dapat terus berlanjut dan dikembangkan.
Melalui langkah ini, Fakultas Teknik UB mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi melalui pemanfaatan limbah rumah tangga. (din)