KANAL24, Jakarta – Dalam rangka menjaring minat investor luar negeri, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggandeng Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ). Sasaran investor yang bisa dijaring dalam kerjasama ini adalah negara-negara muslim.
Chief Executive Officer Bank Muamalat, Achmad K. Permana, mengatakan bahwa BKPM menjadi pintu gerbang investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu pihaknya mengajak BKPM berkolaborasi agar terjalin pertukaran informasi terkait peluang investasi yang potensial. Apalagi Bank Muamalat merupakan bank devisa dan satu-satunya bank syariah yang memiliki kantor cabang penuh (full branch) di luar negeri.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan penanaman modal dan promosi hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara lain, khususnya dengan Malaysia dimana kami memiliki full branch di sana,” kata Achmad K. Permana, dalam penandatanganan kesepakatan kerjasama di Muamalat Tower, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Achmad K. Permana sendiri dan dari pihak BKPM diwakili oleh Deputi Kepala Bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo. Dengan adanya kerja sama ini Bank Muamalat akan menjadi bank rujukan bagi investor asing yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini akan mendorong pertumbuhan nasabah baru dan menaikkan volume dana penempatan giro perseroan.
Selain Malaysia, Bank Muamalat berharap dapat menggaet investor asing yang datang ke Indonesia khususnya dari negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Brunei Darussalam dan Timur Tengah. Namun tidak tertutup kemungkinan juga menjalin kerja sama dengan investor negara lain seperti Singapura, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan atau Jepang.
“Kami sekaligus menjadi bank syariah rekanan pertama negara melalui BKPM ,” imbuhnya.
Sementara itu, Wisnu mengatakan bahwa BKPM senantiasa mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan kemudahan bagi para investor. Kerja sama ini juga meliputi pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui kegiatan capacity building oleh Bank Muamalat bagi aparatur BKPM , termasuk juga bagi para penanam modal yang membutuhkan edukasi mengenai ekonomi syariah.
“Dengan terlaksananya kerja sama antara BKPM dengan lembaga perbankan seperti Bank Muamalat, investor memiliki referensi untuk pendanaan, sehingga harapannya dapat mempercepat proses realisasi investasi” kata dia.(sdk)