KANAL24, Malang – Pengembangan industri maritime di Indonesia membutuhkan banyak riset mengenai komponen pendukung seperti motor listrik yang menggunakan produk dalam negeri. Hal ini menjadi perhatian bagi Fakultas MIPA UB untuk berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional serta PT Octagon dengan melakukan kerjasama riset dalam pengembangan sub sea compact swimmer thruster.
Kerjasama tersebut dimatangkan melalui penandatanganan dokumen penelitian yang dilakukan pada hari ini, Selasa (22/3/2022) secara daring. Dekan Fakultas MIPA UB Prof. Widodo mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk sinergi antar anak bangsa untuk memperkuat penelitian bidang komponen listrik objek bawah laut.
“Kerjasama antara MIPA UB, PT Octagon dan Pusat Riset Hidrodinamika BRIN ini sangat penting terutama untuk mendukung ketahanan industri Indonesia dengan produk lokal,” kata Widodo.
Dua mitra MIPA UB yakni Pusat Riset Hidrodinamika BRIN dan PT Octagon merupakan para pihak yang memiliki kompetensi unggul pada bidang industri logam dan pusat riset milik BRIN sehingga Widodo yakin akan mampu mewujudkan tujuan kerjasama. Kerjasama ini menurut Widodo merupakan terobosan yang dimotori oleh Prodi Instrumentasi dari Departemen Fisika, MIPA UB.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada dua mitra yang memiliki kompetensi ini dan kami yakin tujuan dari kerjasama ini dapat terwujud,” tambah Widodo.
Kerjasama MIPA dengan BRIN dan PT. Octagon Bata mini meliputi Pengembangan sistem propulsi meliputi desain, pembuatan, dan uji sistem propulsi untuk prototipe sub sea compact swimmer thruster, Pengembangan modul elektronik, berupa pengembangan driver motor listrik, interface baterai ke motor listrik, dan modul elektronik pendukung, Perakitan komponen prototipe sub sea compact swimmer thruster dan Uji kelayakan dan keandalan.
Ditargetkan kerjasama ini akan menghasilkan prototype Sub Sea Compact Swimmer Thruster dengan kandungan komponen lokal dalam negeri. (sdk)