KANAL24, Jakarta – Garuda Indonesia (GIAA) mulai, Sabtu (7/11/2020), melayani penerbangan rute khusus kargo Denpasar – Hongkong. Layanan ini yang merupakan bagian dari upaya perluasan jaringan penerbangan kargo guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional. Pada penerbangan perdana tersebut, GIAA mengangkut sebanyak 30 ton kargo yang terdiri dari komoditas perikanan dan hasil bumi lainnya dari Bali.
Penerbangan khusus kargo Rute Denpasar – Hongkong dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dengan armada Airbus A330-300 yang memiliki daya angkut mencapai 30-40 ton di setiap penerbangannya. Rute khusus kargo Denpasar – Hongkong ini berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Hongkong pada pukul 12.00 waktu setempat.
“Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, harapan kami kegiatan direct export di bidang perikanan, perkebunan dan peternakan lokal maupun komoditas unggulan lainnya dari kawasan Bali dan sekitarnya dapat semakin berdaya saing, sehingga dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Dirut GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Sabtu (7/11/2020).
Terealisasikannya rute penerbangan khusus kargo ini merupakan inisiatif bersama Garuda Indonesia dan Gubenur Bali, Wayan Koster dalam mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan provinsi Bali. Penerbangan rute khusus kargo menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan selalu diperkuat seiring dengan meningkatnya permintaan layanan kargo.
“Melalui penyediaan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif,” papar Irfan.(sdk)