KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 1,43 persen ke level 5.335.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.293-5.380.
“Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Dengan demikian, jelas dia, potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham MDKA, MIKA, SILO, TBIG dan WSKT.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan secara teknikal laju IHSG telah mendekati target pola pennant dan menguji resistance level tertinggi pada gelombang rebound Agustus 2020 di level 5.382.
Lanjar menyatakan, pergerakan IHSG yang optimistis diiringi pula indikator MACD yang memiliki tren histogram positif, sedangkan indikator ADX memberikan sinyal tren bullish dengan pola reversal dari akselerasi ADX line.
Namun, kata dia, dari segi momentum pergerakan IHSG cenderung memasuki area jenuh beli. “Sehingga, potensi penguatan IHSG yang masih terbuka akan cenderung bergerak terbatas di awal pekan, dengan rentang pergerakan 5.275-5.382,” ujar Lanjar.
Lebih lanjut dia mengatakan, peluang terjadinya penguatan terbatas pada laju IHSG bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham DOID, ELSA, KLBF, PTBA, ERAA, HMSP, GGRM dan INDY.(sdk)