Oleh : Abdulah Sidik
Senin malam lalu saya menghadiri peluncuran menu paket buka puasa The Shalimar Hotel. Ini hotel yang kiranya paling awal meluncurkan menu untuk buka puasa tahun 2024. Trend berbuka puasa diluar rumah sudah dalam beberapa tahun ditangkap oleh dunia perhotelan dengan menyediakan menu buka puasa dengan berbagai tema.
Kali ini Shalimar mengusung konsep Pasar Rakyat. Di area resto hotel tersedia beberapa stan makanan seperti nasi goreng dalam berbagai varian, rujak, soto, sate ayam, kambing guling. Di area dalam juga ada menu prasmanan nasi dengan ragam lauk pauk.
Kepada saya public relation hotel, Candy menjelaskan bahwa tahun ini memang mengusung menu Nusantara dan ala rumahan. Menurutnya banyak warga di malang yang merupakan perantauan dan rindu dengan menu berbuka puasa ala rumah sewaktu kecil. Memori menu dan kehangatan suasana tersebut yang dibidik oleh Shalimar.
Sebagai hotel butik dengan bangunan heritage,Shalimar memiliki segmen khusus. Banyak turis yang menginap disana setiap harinya.
Mengusung menu Nusantara tentu sebuah strategi unik dan bagus. Saat ini gastronomi merupakan salah satu senjata untuk menggaet wisatawan baik Nusantara maupun asing.
Dengan mengusung menu lokal untuk paket buka puasa, The Shalimar sudah menjalankan upaya gastronomi yang tepat untuk mendukung wisata di kota malang.
Tentu jika semakin banyak hotel mengangkat kuliner lokal dalam berbagai event akan menjadi promosi bagi eksistensi kuliner lokal setiap daerah dan menjadi daya tarik gastronomi.
Kekayaan khasanah kuliner lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri dan memorable bagi pengunjung untuk menikmati buka puasa bersama keluarga dan kolega.(sdk)
*Penulis merupakan staf UB Medcom