KANAL24, Malang – Dalam rangka penguatan ekosistem kewirausahaan di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Program Pendidikan Vokasi UB menggelar ToT “Dosen dalam Pembelajaran Kewirausahaan”, Kamis 7 Oktober 2021 di Rayz Hotel UMM Kota Malang. ToT ini dilaksanakan secara luring terbatas dan juga daring. Ketua pelaksana hibah kewirausahan Vokasi UB, Susenohaji, SE., M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari 8 aktiftas program hibah dari Dirjen Pendidikan Vokasi.
“Rangkaian yang pertama adalah sinkronisasi mata kuliah berbasis wirausaha, kemudian ToT dosen agar nanti bisa mengajar mahasiswanya, ketiga adalah rekruitmen mahasiswa untuk menjadi peserta kelompok wirausaha, boothcamp jadi ada pembinaan oleh dosen, magang di beberapa mitra, belajar marketing sdm, kemudian mereka akan dilatih kembali untuk inovasi membuat produk baru lalu dipamerkan, dan yang terakhir mereka dijembatani ke lembaga inkubator wirausaha milik UB yakni BIIW supaya bisa dibina lebih lanjut,” terang Aji, Kamis (7/10/2021)
Sementara itu, Direktur Vokasi UB, Prof. Unti Ludigdo mengatakan target kegiatan adalah para dosen dan tenaga pendidik di vokasi berfungsi untuk melatih mahasiswa untuk membangun, mengembangkan, dan menguatkan karakter kewirausahaan.
Lanjutnya, ToT ini juga untuk membangun, mengembangkan dan menguatkan ikhtiar dosen Vokasi untuk menjadi wirausaha di bidang bisnis. Kemudian, ToT juga bertujuan untuk kembali menguatkan karakter kewirausahaan pada dosen.
“Vokasi ini kita set up perkembangannya dengan karakter kewirausahaan, bukan berarti dosen akan menjadi pengusaha, tetapi cara berfikir dalam mengelola Pendidikan Vokasi dan di dalam proses pembelajarannya itu familier dengan dimensi kewirausahaan, sehingga mahasiswa yang kuliah di Vokasi memiliki karakter kewirausahaan yang kuat. Seperti memiliki daya adaptasi yang kuat, memiliki daya ubah terhadap sesuatu yang sekiranya tidak bernilai tambah, mahasiswa selalu tergerak untuk berinovasi dan berkreasi, sehingga dirinya menjadi orang-orang yang akan dapat menggerakkan berbagai potensi yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, Koordinator Bidang Kemitraan dan Pemasaran Dirjen Diksi, Yoggi Herdani yang juga hadir mengapresiasi pelaksanaan ToT ini. Menurutnya ini program yang baik karena bridging pengetahuan ada di dosen oleh karena itu jembatannya harus kokoh supaya dosen mampu mentransfer secara baik ilmu-ilmu tentang kewirausahaan.
“Dosen perlu memiliki kemampuan yang baik tentang apa yang disampaikan. Karena kewirausahaan itu terintegrasi dengan sekolah vokasi UB, jadinya dosen harus bisa menyampaikan pandangan perspektif kepada mahasiswanya tentang kewirausahaan. Saya berharap UB menjadi salah satu best practice pengelolaan program pembangunan ekosistem kewirausahaan dan saya berpesan bahwa paradigma kewirausahaan itu menjadi hak bagi mahasiswa itu dipahami. Pengelola pendidikan wajib membekali mahasiswa dengan kewirausahaan supaya mereka survive,” tandasnya. (Meg)
That is a great tip especially to those fresh to the blogosphere. Brief but very precise info… Thank you for sharing this one. A must read post!