KANAL24, Salah satu cara untuk mendorong peningkatan kesejahteraan dan juga mampu menyerap tenaga kerja adalah melalui UMKM. UMKM juga merupakan fondasi penting dalam pembangunan dan kemandirian ekonomi.
Saat ini Kota Malang telah memiliki beberapa sentra produksi UMKM diantaranya adalah sentra keramik, kerajinan, dan juga keripik tempe. Maka menjadi sebuah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar masyarakat Kota Malang mau cinta dengan produk lokal yang ada.
Selain itu, sentra tersebut masih perlu dikembangkan agar mampu memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata dan memiliki daya saing.
Sentra ekonomi perlu didukung dengan kuantitas serta kualitas sumber daya manusia, teknologi dan sumber daya alam yang telah tersedia. Hal ini bertujuan untuk mendukung produk UMKM yang berkualitas dalam berbagai aspek, termasuk di dalamnya adalah promosi, efisiensi biaya, dan design produk.
Sentra ekonomi juga harus memiliki jumlah UMKM yang tidak sedikit demi terciptanya iklim persaingan yang lebih sehat agar mampu berkompetisi dengan baik antar UMKM, hal tersebut bertujuan demi melahirkan teknologi dan inovasi produk yang baru, dan bukan untuk saling menjatuhkan.
Sentra ekonomi harus didukung pula dengan industri yang lain. Misalnya sentra kerajinan dapat diukung oleh perguruan tinggi untuk mendorong adopsi teknologi yang tepat guna dan lebih efisien. Selain itu, sentra makanan juga dapat didorong dan didukung oleh outlet oleh-oleh. Singkatnya, masing-masing industri perlu melakukan kolaborasi guna mendorong potensi-potensi lokal yang ada.
Dan yang tak kalah penting adalah dukungan yang berasal dari permintaan lokal yang tinggi. Hal ini dapat dilaksanakan melalui dukungan konsumsi ataupun pembelian produk lokal di even-even besar yang diselenggarakan di Kota Malang.
Para pelaku dan penggiat UMKM harus saling mendukung satu sama lain demi terciptanya pengembangan sentra-sentra yang telah ada, atau bahkan dapat melahirkan sentra baru yang menjadi sumber kekuatan ekonomi daerah khususnya Kota Malang. UMKM harus terus didorong dengan teknologi yang terus berkembang agar produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, lebih murah, dan juga secara kuantitas dapat semakin banyak.
Maka, mari gelorakan semangat support local sebagai upaya mendorong kecintaan terhadap produk bisnis lokal.
Fahmi Prayoga, Mahasiswa FEB UB