Kanal24, Malang – Indonesia, sebagai negara maritim dengan kekayaan hasil laut yang melimpah, memiliki tantangan dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. Data menunjukkan bahwa konsumsi ikan per kapita di beberapa wilayah masih rendah akibat kurangnya edukasi tentang manfaatnya bagi kesehatan. Melihat hal ini, Forum Daerah Mahasiswa Brawijaya (BUSS) mengambil inisiatif untuk melaksanakan program “Gemar Makan Ikan” di SDN Gendang Barat 3, Pulau Sepudi, Sumenep.
Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi anak-anak sejak dini tentang pentingnya ikan sebagai sumber gizi yang kaya akan protein, omega-3, dan vitamin, yang berperan penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
Kegiatan yang digelar dalam Brawijaya Festival 2025 pada Selasa (07/01/2025) ini menjadi wujud nyata implementasi prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.
Edukasi Anak-Anak tentang Pentingnya Konsumsi Ikan
Ketua Pelaksana, Zainul Afandi, menuturkan bahwa program ini bertujuan mengedukasi siswa mengenai manfaat konsumsi ikan bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka. “Kami ingin menghilangkan stigma negatif dan membangun kesadaran pentingnya gemar makan ikan sejak usia dini,” ujar Zainul.
Melalui pendekatan interaktif, para siswa dikenalkan pada berbagai jenis ikan, kandungan gizinya, serta cara pengolahannya. Antusiasme terlihat jelas dari semangat anak-anak saat mengikuti sesi tanya jawab dan permainan edukatif.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SDN Gendang Barat 3, Alfian, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada BUSS atas inisiatif mulia ini. “Sebagai sekolah yang berada di daerah terpencil dengan akses yang terbatas, kami merasa sangat terbantu. Program ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi siswa kami,” tuturnya.
Menghadirkan Dampak Positif di Daerah Terpencil
Pulau Sepudi, tempat berlangsungnya kegiatan ini, dikenal sebagai wilayah yang sulit dijangkau dari pusat kota. Namun, hal tersebut tidak menghalangi semangat BUSS untuk membawa manfaat bagi masyarakat. “Kami memilih lokasi ini agar perhatian terhadap kebutuhan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil semakin meningkat,” ungkap Nur Rahmatillah, Wakil Ketua BUSS.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari empat rangkaian utama dalam Brawijaya Festival 2025 yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa Universitas Brawijaya dan masyarakat di daerah asal mereka.
Komitmen BUSS untuk Pembangunan Daerah
Sebagai organisasi mahasiswa daerah, BUSS berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Sumenep. Dengan mengusung semangat kolaborasi, program ini diharapkan dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
“Semoga edukasi tentang Gemar Makan Ikan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk menerapkan gaya hidup sehat, sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kekayaan laut kita,” pungkas Zainul.
Brawijaya Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum nyata untuk memberikan dampak positif yang melampaui batas kampus. (nid)