Kanal24, Malang — Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menggelar “Berani Graduasi: Siap Mewujudkan Generasi Indonesia Emas” yang diselenggarakan di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (2/5/2025). Sebanyak 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur resmi lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan siap melangkah menuju kemandirian ekonomi.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam pidatonya menyampaikan rasa bangga terhadap para graduator yang telah menunjukkan keberanian dan semangat untuk berubah.
“Graduasi bukanlah akhir, melainkan awal dari lembaran baru. Hari ini, para penerima manfaat menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit dan mandiri tanpa bergantung pada bantuan sosial,” tegasnya.

Program graduasi ini dirancang untuk mengakhiri ketergantungan penerima manfaat terhadap bantuan sosial dan memberikan akses kepada program pemberdayaan yang lebih besar.
“Bansos itu sementara, berdaya itu selamanya. Pemerintah memastikan bahwa setelah graduasi, para KPM tetap mendapatkan dukungan melalui program pemberdayaan seperti pelatihan dan bantuan modal usaha,” tambah Gus Yusuf.
Salah satu peserta graduasi, Siti Farihatun Nafilah dari Kediri, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual sembako, dan kini saya bisa menghasilkan omzet hingga Rp1 juta per hari. Graduasi ini membuktikan bahwa saya mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ujarnya.
Graduasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan pencapaian yang mengubah kehidupan banyak keluarga. Dengan semangat yang tinggi, acara ini menjadi inspirasi bagi KPM lainnya untuk mengikuti jejak menuju kemandirian.(din)