KANAL24, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini akan bergerak ke zona positif setelah pada kuartal III mampu mengalami pemulihan dari kontraksi sangat dalam pada kuartal II.
“Kenapa optimis? Bagaimana ekonomi kita membaik di kuartal III dan kuartal IV. InsyaAllah kuartal IV positif. Tahun depan 5 persen dan lima tahun ke depan 6 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020 di Jakarta, Rabu (11/11/2020) melaui Kantor Berita Antara.
Perry Warjiyo menyatakan pemerintah, bank sentral, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus berkoordinasi dalam rangka menjaga momentum pemulihan dan potensi terjadi pertumbuhan positif pada kuartal IV tersebut.
“Moneter, fiskal, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), dan reformasi struktural, akan mendukung bagaimana pertumbuhan ekonomi kita sehingga keseluruhan ekonomi akan baik,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
Ia berkomitmen bahwa BI akan mengarahkan seluruh kebijakannya untuk mendukung stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perry Warjiyo menjelaskan beberapa upaya BI meliputi penurunan suku bunga, stabilisasi nilai tukar rupiah, quantitative easing, berkoordinasi dengan Menteri Keuangan untuk pembiayaan fiskal, termasuk pendalaman pasar keuangan dan digital.
“BI berkomitmen akan mengarahkan semua kebijakan untuk dukung stabilitas dan mendorong perekonomian,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo.
Sebagai informasi ekonomi Indonesia pada kuartal III mengalami pemulihan dari adanya tekanan sangat dalam saat kuartal II yaitu dari minus 5,32 persen menjadi minus 3,49 persen.(sdk)