Kanal24, Malang – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Universitas Brawijaya (UB) menggelar upacara di lapangan rektorat yang dihadiri oleh jajaran sivitas akademika (2/4/2025). Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., membacakan pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Hardiknas 2025 ini menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jawaban atas tantangan global, seperti krisis iklim, ketimpangan ekonomi, dan disrupsi teknologi. “Pendidikan bukan sekadar tempat belajar. Ia adalah jantung peradaban, ruang lahirnya kesadaran dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan hari ini,” ungkap Prof. Widodo membacakan pidato Mendiktisaintek.
Kolaborasi lintas sektor juga perlu di dorong sebagai kunci untuk menghadapi perubahan zaman. Ia menyebutkan pentingnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan pendidikan yang relevan dan berdampak.
Lebih lanjut, Menteri Brian mengapresiasi peran para pendidik sebagai penjaga nyala pendidikan. “Di ruang kelas, ruang kuliah, pelosok, dan kota, mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan semangat generasi bangsa,” katanya.

Setelah upacara, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso, menyampaikan tanggapannya terhadap arahan Menteri. Ia menggarisbawahi tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam menjawab perubahan lingkungan yang dinamis.
“Kampus dituntut untuk lincah menyesuaikan program-programnya. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan zaman, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.
Prof. Imam juga menekankan pentingnya orientasi riset yang tidak hanya berakhir pada publikasi jurnal bereputasi, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat. “Universitas Brawijaya telah mengalokasikan dana besar untuk riset yang berdampak nyata, baik dalam kolaborasi dengan dunia usaha maupun dalam peningkatan kapasitas masyarakat. Ini termasuk mendukung usaha mikro kecil serta hilirisasi sumber daya yang berlimpah,” tambahnya.
Hardiknas 2025 ini, UB menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan bermutu yang adaptif dan relevan, sejalan dengan arahan nasional. Hardiknas 2025 menjadi momen refleksi bagi seluruh insan pendidikan untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. (din)