KANAL24, Malang – Rendahnya minat baca di kalangan generasi milenial menjadi keprihatinan banyak pihak. Generasi sekarang lebih sering dijumpai akrab dengan gadget atau peralatan elektroniknya dibanding dengan buku. Hal tersebut yang memotivasi sekelompok mahasiswa KKN UM di Desa Mulyorejo Ngantang untuk membuka perpustakaan kecil.
“Kami membuat perpustakaan mini sebagai program unggulan KKN di Mulyorejo sini, namun yang lebih penting adalah untuk meningkatkan minat baca sejak dini,” kata Puguh Setiawan kepada kanal24.co.id Kamis (26/6/2019).
Menurut mahasiswa yang juga koordinator desa KKN di Mulyorejo Ngantang ini, kelompoknya melihat bahwa julah usia produktif di desa ini cukup banyak namun sarana dan prasrana mebaca buku yang bisa di akses publik masih minim.
Grand Opening Perpustakaan Mini dilakukan di TPQ Syifaul Qulub yang di kelola oleh Ibu Nurul R. di RT 3 Dusun Maron, Desa Mulyorejo pada Hari Rabu, 26 Juni 2019. TPQ ini dipilih karena jaraknya cukup dekat dengan perumahan warga dan mudah dijangkau.
“Untuk tahap pertama buku-buku kami peroleh dari donasi mahasiswa dan warga sekitar, kedepannya koleksi buku perlu dilengkapi,” lanjut Puguh.
Saat ini perpustakaan ini tersedia bahan pustakanya antara lain novel anak, cerita, dongeng, bahasa, matematika, kewarganeraan, serba – serbi dan lainya. Agar tidak hilang dan rusak sebelum pembukaan Tim KKN UM juga sudah membuat tata tertib peminjaman buku, pembuatan rak dan juga mendata judul dan jumlah buku.
Pada pembukaan kemarin setelah sambutan dan peresmian, para mahasiswa kemudian mengajarkan bagaimana menggunakan perpustakaan mini dari alur peminjaman, pengisian buku pengunjung, dan tata tertib di perpustakaan. Anak–anak cukup antusias dan mereka langsung mencari buku yang menurutnya sangat menarik serta saling berdiskusi dengan teman sebayanya.
Pengelola TPQ Nurul R mengaku senang dengan bantuan dari para mahasiwa KKN UM ini. ”Kami sangat bersyukur dengan bantuan perpustakaan mini tersebut merupakan anugerah dan rezeki Allah yang diberikan kepada kami. Kedepannya akan kami kelola dengan baik , karena hal ini cukup baik jadi anak yang tadinya selesai mengaji langsung pulang atau saat istrirahat bermain sekarang dapat membaca,” kata Nurul.(anf)