KANAL24, Malang – Masa pandemi tidak menyurutkan AIESEC In Universitas Brawijaya (AIESEC In UB) untuk menyelenggarakan program kerjanya. Salah satunya adalah International Cultural Learning Session (ICLS) yang dilaksanakan pada bulan lalu tepatnya 29 april 2021.
“Pandemi yang belum usai dan kegiatan masih daring, namun AIESEC in UB tetap beejalan sesuai proker. Salah satunya ICLS ini,” kata Idham Ramdhan ketua panitia ICLS.
Dalam perbincangan dengan kanal24.co.id Jum’at (28/5/2021) ICLS yang diselenggarakan kali ini, memiliki dua sesi, yaitu yang pertama webinar dengan mengundang salah satu alumni AIESEC yaitu Alifia Nurfairi Henia untuk memberikan insight serta pengalaman terkait dengan tema acara ICLS dan yang kedua, yaitu Global Discussion dimana para peserta, yaitu pemuda dan anak-anak sekolah dasar, dapat menyimak dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa asing.
AIESEC In UB memilih Alifia Nurfairi Henia sebagai speaker karena Ia memiliki pengalaman ikut program exchange keluar negeri dan merasakan menjadi global citizen dan merasakan cultural understanding secara langsung, dan pengalaman tersebut selaras dengan tema dan tujuan acara ICLS.
ICLS yang bertema “YOUTH on Board Preparing Youth to be a Global Citizen and Peace Maker” memiliki tujuan untuk memberikan sedikit cuplikan dari situasi dunia sekarang dimana keragaman budaya yang saling bekerja sama dan berkorelasi terus meningkat.
Melalui ICLS, AIESEC In UB ingin membantu audience mendapatkan gambaran untuk kedepannya dan memberikan persiapan bukan hanya lewat materi webinar namun juga dengan adanya diskusi langsung dengan mahasiswa asing. Melalui jaringan ini, audience dapat merasakan terjun langsung kelapangan dan merasakan diversity in culture.
“Harapan kami menyelenggaran ICLS ialah meningkatkan kepedulian para peserta webinar terhadap Cultural Awareness dan mengimplementasikan ide Global Citizen,” kata Idham Ramdan.(sdk)