KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari diperkirakan bertahan di atas level 6.250, setelah kemarin berhasil melanjutkan proses kenaikan dengan penguatan sebesar 0,21 persen ke level 6.265.
Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan meski laju IHSG masih sering digempur aksi jual, namun pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis dua pilihan mampu menahan IHSG di atas level 6.250.
“Sehingga, kisaran perdagangan naik kelas dari sebelumnya di rentang 6.100-6.200 menjadi 6.200-6.300 dengan potensi breakout ke posisi 6.350-6.400,” kata Yuganur, di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dengan demikian, jelas Yuganur, kemampuan IHSG bertahan di atas 6.250 dalam upaya menembus resistance terdekat di level 6.300 bisa direspons para investor dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dengan target profit taking di kisaran Rp13.550-14.500, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp12.750 dan Rp12.350, disarankan cut-loss pada posisi Rp11.950.
2. PT Indika Energy Tbk (INDY), dengan target profit taking di kisaran Rp1.475-1.575, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.365 dan Rp1.325, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.285.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dengan target profit taking di kisaran Rp310-330, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp285 dan Rp281, disarankan cut-loss pada posisi Rp275.
4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dengan target profit taking di kisaran Rp640-660, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp595, dan Rp585, disarankan cut-loss pada posisi Rp575. (sdk)
