KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup melonjak 1,07 persen ke level 6.992.
” IHSG berhasil ditutup sedikit di bawah resistance 6.997, setelah terkoreksi pada Selasa (15/3). Karena itu, IHSG berpeluang naik ke 7.067, jika mampu menembus resistance terdekat,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.900, 6.814 dan 6.760, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.997, 7.030 dan 7.067. “Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal golden cross,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, INKP, KLBF, PTBA dan TOWR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi untuk meneruskan tren penguatan. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.823-6.996.
“Pola pergerakan IHSG sedang berusaha mencetak rekor all-time high. Peluang kenaikan jangka pendek masih cukup besar,” ujar William dalam riset harian untuk perdagangan Kamis.
Menurut dia, potensi penguatan IHSG akan ditopang sentimen positif terkait proyeksi besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7day Reverse Repo Rate) yang akan dipertahankan pada level 3,5 persen.
“Selain itu, arus deras capital inflow secara year-to-date yang tercatat masuk ke pasar modal Indonesia juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William.
Pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni UNVR, ASII, BBNI, AALI, TLKM, AKRA, ITMG dan ASRI.(sdk)