KANAL24, Malang – Hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk meneruskan proses kenaikan, setelah ditutup menguat 0,51 persen ke level 7.222 pada perdagangan Rabu (22/5/2024).
Penguatan IHSG tersebut ditopang kenaikan 281 saham, sedangkan 267 saham tercatat menurun dan 230 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi pada perdagangan Rabu pekan lalu hanya Rp10,22 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp12 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kenaikan IHSG didukung oleh peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan Rabu lalu sebanyak 14,94 miliar saham atau lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 15,37 miliar saham.
“Posisi IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 7.175. Selanjutnya, apabila mampu bertahan di atas 7.136 sebagai support-nya, IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji level 7.309 hingga 7.415,” kata Herditya dalam riset harian untuk perdagangan Senin (27/5).
Herditya menyebutkan, apabila IHSG mampu bertahan di atas 7.179, pergerakan indeks sedang berada di awal Wave (v). Saat ini support IHSG berada di level 7.136 dan 7.072, sedangkan resistance-nya di posisi 7.364 dan 7.396.
Untuk perdagangan awal pekan ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” (BoW) pada saham MARK, PTBA, TLKM dan UNTR. (sdk)