KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham ( IHSG ) diperkirakan mempertahankan tren kenaikan, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,23 persen ke level 6.211.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG bergerak menguat ke atas level 6.200 sebagai konfirmasi untuk menguji resistance 6.272. Indikator Stochastic dan RSI masih menunjukkan pola bearish, karena pergerakan yang menjenuh di area overbought (jenuh beli).
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat tertahan untuk menguji Moving Average 200-Day (MA200) dengan support-resistance di level 6.182-6.272,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (17/16/2019).
Pada perdagangan Selasa, Lanjar merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
WTON, MAIN, SIDO, INDF, UNVR, BBRI, BBTN, JSMR, SRIL, PTBA, LPPF, UNTR, ERAA dan RALS.
Proyeksi positif pada pergerakan IHSG juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan bahwa IHSG akan berusaha keluar dari fase konsolidasi dengan level support di posisi6.089da target resisten di level 6.261.
Dia menyarankan agar investor bisa memanfaatkan koreksi wajar IHSG sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian, mengingat laju IHSG masih berada dalam pola uptrend. Selain itu, sentimen positif yang akan menopang laju IHSG juga ditunjukkan oleh berlanjutnya capital inflow secara year-to-date di 2019.
William menambahkan, aliran modal asing yang masuk ke bursa saham Indonesia juga mengindikasikan bahwa minat investor asing masih cukup besar untuk menempatkan modal di pasar dalam negeri. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ucapnya.
Lebih lanjut William mengungkapkan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan membeli saham
BBCA,BBNI,JSMR,ASII,ROTI,TLKM, HMSP,UNVR,GGRMdanICBP. (sdk)