KANAL24, Malang – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup naik 1,37 persen ke level 7.854. Kenaikan ini juga disertai dengan aksi beli bersih investor asing senilai sekitar Rp686 miliar.
Saham yang menjadi incaran asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Meski demikian, Analis menilai IHSG berpotensi mengalami koreksi terbatas jika gagal menembus level resistensi di 7.900. “Level support IHSG berada di kisaran 7.800-7.820, sementara resistensi di area 7.870-7.900,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research PT BNI Sekuritas, dalam risetnya, Senin (15/9/2025).
Fanny juga merekomendasikan beberapa saham pilihan yang berpotensi menguat dalam jangka pendek, di antaranya INCO, EMTK, SCMA, ADRO, CDIA, dan SSIA.
M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist PT Mirae Aset Sekuritas menilai IHSG tengah berada dalam fase konsolidasi positif. “Secara teknikal, IHSG kembali berhasil membentuk bullish consolidation setelah indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif,” jelas Nafan.
Ia menambahkan, sentimen global terutama terkait penetapan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menjadi perhatian pelaku pasar.
“Market sangat menantikan keputusan The Fed yang diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, serta pengumuman BI-Rate pada pekan ini,” katanya.(sdk)