KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin kambali ditutup melemah sebesar 0,66 persen ke level 6.214.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhamad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat masih berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Nafan mengatakan, saat ini support pertama dan kedua berada di 6.161 dan 6.119, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.283 dan 6.319.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Daily (Rp1.355) (RoE: 6,62%; PER: 11,76x; EPS: 119,44; PBV: 0,77x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.315-1.360, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.380, 1.455, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.270.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Daily (Rp7.500) (RoE: 12,67%; PER: 9,06x; EPS: 825,32; PBV: 1,15; Beta: 1,96). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.375-7.500, dengan target harga di level Rp7.750, 8.250, 9.075 dan 9.800. Support: Rp7.375 dan 7.175.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Daily (Rp2.150) (RoE: 10,32%; PER: 8,76x; EPS: 248,82; PBV: 0,90x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.120-2.160, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.280, 2.360, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.010.
4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Daily (Rp1.160) (RoE: 3,50%; PER: 36,54x; EPS: 31,88; PBV: 1,28x; Beta: 1,7). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.140-1.160, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.175, 1.205, 1.270 dan 1.335. Support: Rp1.140, 1.125 dan 1.105.
5. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), Daily (Rp1.860) (RoE: 4,38%; PER: 15,87x; EPS: 117,22; PBV: 0,70x; Beta: 1,74). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.790-1.870, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.920, 2.080, 2.290, 2.770 dan 3.250. Support: Rp1.700.
6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Daily (Rp1.750) (RoE: 6,80%; PER: 12,33x; EPS: 146,74; PBV: 0,84x; Beta: 1,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.740-1.760, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.670. (sdk)