KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,29 persen ke level 5.053.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Senin (12/10/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 4.975, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di level 5.097.
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, ERAA, IMAS, MEDC dan TOWR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan pergerakan IHSG hari ini berpotensi untuk melanjutkan proses penguatan, dengan kisaran support-resistance di level 4.889-5.123.
“Saat ini pola pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pergerakan yang cukup terbatas,” ujar William.
Dia menyatakan, kekuatan fundamental ekonomi Indonesia menjadi sentimen positif bagi IHSG, sedangkan sentimen terkait fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan membayangi laju indeks. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau,” katanya.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni TLKM, AALI, GGRM, UNVR, ASRI, PWON, SRIL dan WIKA. (sdk)