KANAL24, Jakarta -Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD sudah berada di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI di area netral.
“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” jelas Nafan Rabu (20/11/2019)
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.086 dan 6.063, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.177 dan 6.217.
Di tengah potensi belanjutnya tren bullish IHSG pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan delapan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. ELSA, Daily (Rp304) (RoE: 9,04%; PER: 7,03x; EPS: 43,52; PBV: 0,64x; Beta: 0,44). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp302-306, dengan target harga secara bertahap di level Rp316, 356 dan 384. Support: Rp296.
2. HMSP, Daily (Rp2.060) (RoE: 39,44%; PER: 17,53; EPS: 116,95; PBV: 6,92x; Beta: 0,92). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.050-2.070, dengan target harga di level Rp2.200, 2.270, 2.440 dan 2.570. Support: Rp1.980.
3. INCO, Daily (Rp3.300) (RoE: 0,01%; PER: 10956,52x; EPS: 0,31; PBV: 1,25x; Beta: 1,15). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.270-3.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.450, 3.640, 3.890, 4.460 dan 5.050. Support: Rp3.180.
4. JPFA, Daily (Rp1.690) (RoE: 12,67%; PER: 14,05x; EPS: 118,87; PBV: 1,78x; Beta: 3,01). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.600-1.690, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.715, 1.750, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.600 dan 1.560.
5. LPCK, Daily (Rp1.210) (RoE: 5,09%; PER: 7,78x; EPS: 155,58; PBV: 0,10x; Beta: 1,62). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.200-1.220, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.290, 1.420, 1.525, 1.970, 2.410 dan 2.860. Support: Rp1.080.
6. SMGR, Daily (Rp12.425) (RoE: 3,01%; PER: 76,08x; EPS: 164,34; PBV: 2,31x; Beta: 1,65). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp12.300-12.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp13.125 dan 13.850. Support: Rp11.850 dan 11.675.
7. TLKM, Daily (Rp4.020) (RoE: 18,20%; PER: 18,15x; EPS: 221,44; PBV: 3,30x; Beta: 0,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.970-4.030, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.130, 4.210 dan 4.530. Support: Rp3.890.
8. UNVR, Daily (Rp42.800) (RoE: 88,88%; PER: 44,28x; EPS: 966,60; PBV: 39,51x; Beta: 0,73). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp42.100-42.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp43.350 dan 47.625. Support: Rp41.500. (sdk)