KANAL24, Malang – Gaya hidup sehat yang semakin menjadi pilihan masyarakat memunculkan peluang wirausaha berbagai produk inovatif dalam bidang kesehatan. Hal ini menjadi perhatian Fakultas Kedokteran Gigi UB dalam melakukan pembinaan inovasi wirausaha produk kesehatan. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Wirausaha dan Alumni FKG UB drg Miftakhul Cahyati Sp.PM menjelaskan FKG UB mendorong dan memfasilitasi inovasi wirausaha mahasiswa.
“FKG UB memberi ruang yang luas bagi inovasi produk kesehatan dan saat ini bukan fokus pada penciptaan produk saja namun juga membantu mempromosikan produk tersebut agar dikenal luas,” kata Mifta, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga :
Produk Wirausaha Mahasiswa Fapet UB Bidik Pasar Baru Melalui Inagro 2022
UB Raih Stan Display Favorit Inagro 2022
Salah satu langkah promosi bagi produk mahasiswa kata Mifta dilakukan dengan mengikuti pameran Inagro 2022 yang dihelat oleh Kadin Jatim pekan lalu. Dalam pameran berskala nasional tersebut FKG UB mengenalkan dua produk yaitu Sweetery Cookies dan APD disposable dari bahan limbah alam.
“Melalui Inagro 2022 yang sudah digelar secara luring kita masuk untuk mengenalkan dua produk mahasiswa. Satu bidang kuliner sehat Sweetery Cookies dan satunya APD disposable yang ramah lingkungan,” lanjutnya.
Sweetery Cookies merupakan kudapan sehat berupa soft-baked cookies sebagai camilan manis. Keunggulannya, cookies ini dibuat dengan bahan premium, bertekstur lembut di dalam dan krispi di luar membuat cookies ini memiliki cita rasa khas dan cocok dikonsumsi semua kalangan karena menggunakan pemanis alami sehingga cocok untuk penderita diabetes. Cookies ini dalam berbagai varian rasa dan ukuran yang dapat langsung dikonsumsi atau dikemas dalam bentuk bingkisan.
Sedangkan APD Hazmat ini juag merupakan inovasi mahasiswa FKG UB dengan menggunakan bahan dari limbah yang sudah tidak berguna namun dengan tangan dingin mahasiswa dapat diolah kembali menjadi baju pelindung diri yang sesuai dengan standar yang ada.
Mifta menambahkan, keikutsertaan mahasiswanya dalam pameran Inagro ini merupakan salah satu bentuk pembinaan lebih lanjut bagi mahasiswa yang memiliki produk wirausaha. Dalam pmaeran tersebut mereka dapat mengenalkan produknya, melakukan presentasi kepada pengunjung, myakinkan calon konsumen dan lainnya.
“Ini penting agar mereka mendapatkan masukan langsung dari para pengunjung mengenai produk mereka dan juga mereka dapat belajar menjaring calon pelanggan secara langsung dari berbagai daerah di Indonesia,” pungkas Mifta. (sdk)