Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Influence Trading dan UU Pemilu Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

Dinia by Dinia
February 2, 2024
in Politik
0
Influence Trading dan UU Pemilu Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

Debat Pilpres Putaran 4 (KPU RI)

77
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Prof Rachmat Kriyantono*

Presiden dan beberapa menteri sibuk kampanye. Bahkan ada menteri yang bukan dari parpol juga ikut hadir di kampanye, minimal ikut hadir di debat capres. Selain terkait dengan isu netralitas, saya menganggap kondisi ini bisa mengganggu manajemen pemerintahan atau kabinet.

Komunikasi “Ewuh Pakewuh”

Manajemen pemeintahan sangat ditentukan oleh kualitas manajemen komunikasi dalam kabinet. Komunikasi ini sangat penting sebagai perekat interaksi sehingga bisa membangun koordinasi dan kerjasama. Tanpa komunikasi, tidak mungkin muncul koordinasi. Tanpa koordinasi, tak mungkin muncul kerjasama. Tanpa kerjasama, pemerintah tak mungkin bisa bekerja secara baik.

Dari berita pengakuan beberapa menteri yang viral, sudah terjadi proses komunikasi yang “ewuh-pakewuh” yang menciptakan ketidakcairan interaksi. Terdapat gangguan psikologis karena ada menteri pendukung capres no 1, 2, dan 3. Ditambah lagi, Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa dirinya boleh berkampanye. Meski belum menyatakan eksplisit arah dukungan, publik menganggap dia mendukung paslon no 2, yang kebetulan anaknya menjadi cawapres. Hal ini diperkuat dengan komunikasi nonverbal, seperti bagi-bagi bansos yang banyak dilakukan di lumbung suara capres no 3. Dapat dimaknai bahwa presiden berseberangan dengan menteri-menteri yang berbeda dukungan politik..

Bagaimana dengan kinerja pemerintah untuk menjamin kemaslahatan bagi rakyat? Rakyat butuh sejahtera, tapi, rakyat juga punya afiliasi politik yang berbeda-beda, termasuk berbeda dengan afiliasi politik presiden.
Dalam perspektif komunikasi, perlu evaluasi terhadap UU Pemilu no 7/2017 yang mengatur kampanye pejabat publik atau pejabat negara.

Prof. Rachmat Kriyantono, Guru Besar Ilmu Hubungan Masyarakat Dept. Komunikasi Fisip UB (Foto: Ist)
UU Pemilu Dievaluasi

Evaluasi juga berdasarkan fakta bahwa kita belum bisa berdemokrasi secara dewasa. Cara berdemokrasi kita belum mengedepankan etika. Penggunaan rasionalitas hukum sering tercerabut dari lem etikanya.

Pasal yang membolehkan pejabat publik tersebut untuk berkampanye perlu mencantumkan secara eksplisit bahwa aturan tersebut khusus hanya Presiden yang ingin running di periode kedua dengan syarat cuti saat berkampanye,, atau bagi menteri yang ingin berkampanye diminta mundur dari jabatan menteri.

Apakah menentang hak demokrasi seseorang? Tidak! Karena, hak demokrasi seseorang otomatis akan berkurang atau terkurangi ketika seseorang menggunakan hak demokrasinya, yakni hak menjabat jabatan publik. Sebagai pejabat publik, seseorang harus melayani dan mengayomi, kepentingan publik. Publik pasti beragam kepentingan dan beragam latar belakang, termasuk beragam dukungan politiknya.

Influence Trading

Dalam perspektif komunikasi, pejabat publik adalah seorang komunikator yang mestinya fokus pada penyampaian pesan-pesan publik, bukan pesan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Jabatan publik (Presiden, menteri atau kepala daerah) itu sendiri juga merupakan simbol yang bisa berfungsi sebagai media penyampai pesan.

Komunikasi bisa dikelompokkan menjadi dua, primer dan sekunder. Komunikasi sekunder adalah penyampaian pesan dengan menggunakan media tertentu (media massa, internet, surat dll). Komunikasi primer adalah penyampaian pesan yang langsung menggunakan simbol, misalnya simbol berupa bahasa saat berbicara face to face langsung. Ketika seorang presiden, menteri, atau kepala daerah berkampanye langsung maka jabatan yang melekat dalam dirinya merupakan simbol nonverbal yang secara langsung dikomunikasikan kepada orang lain. Bahkan, saat cuti pun, jabatan publik sebagai simbol tetap melekat dan berdampak komunikasi.

Dengan demikian, jabatan publik merupakan pesan itu sendiri yang bisa mempengaruhi orang lain. Dalam pembagian bansos, misalnya, kehadiran fisik presiden secara langsung sudah menjadi pesan tersendiri, selain pembagian bansosnya. Aspek komunikasi ini penting diperhatikan karena bisa memunculkan fenomena influence trading (Dagang pengaruh), untuk menciptakan elektabilitas pada capres tertentu. Dagang pengaruh ini bisa ditujukan kepada rakyat dan juga kepada pejabat publik lain dalam struktur lebih rendah. (ProfRK)

Penulis : Prof. Rachmat Kriyantono, Guru Besar Ilmu Hubungan Masyarakat Dept. Komunikasi Fisip UB

Post Views: 643
Tags: Debat Capresdebat kandidatkampanyePemilupemilu 2024pilpres 2024Prof Rachmat KriyantonoUU Pemilu
Previous Post

KPU Kota Malang Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

Next Post

Nobar Film Kereta Berdarah di Bioskop Bareng Penyandang Disabilitas

Dinia

Dinia

Next Post

Nobar Film Kereta Berdarah di Bioskop Bareng Penyandang Disabilitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023