KANAL24, Sekitar 2,5 juta manusia dari seluruh penjuru dunia dan hampir 221 ribu diantaranya dari Indonesia hingga awal Agustus mendatang berbondong-bondong menuju Mekkah. Merekalah umat Islam, yang hendak menunaikan ibadah haji.
Saat sampai di Tanah Haram, sambil menunggu kegiatan haji, serangkaian kegiatan lain sudah menunggu. Meskipun seluruh rangkaian ibadah haji berlangsung di Makkah, tetapi semua tamu Allah itu akan datang ke Masjid Nabawi di Madinah
Mereka berusaha keras untuk mendatangi Masjid Nabawi di Madinah, karena banyak keberuntungan pahala yang di mesjid nan indah itu. Shalat di mesjid itu pahalanya sama dengan seribu kali shalat yang biasa dilakukan di tanah air.
Para jamaah calon haji itu juga berusaha melakukan shalat Arbain yaitu shalat wajib 40 kali tanpa putus di mesjid tetap sejuk saat musim panas. Selain itu, ada tempat yang mustajab untuk berdoa. Tempat itu bernama Raudhah, yang disebutkan sebagai sebidang taman surga dan berada antara mimbar dan makam Rasulullah di dalam dan bagian depan mesjis itu.
Karena hampir semua jamaah mesjid ingin masuk ke Raudhah, untuk sampai kesana tidak mudah, pasti berdesakan, apalagi do musim haji. Bagi kaum wanita mungkin lebih sulit lagi, karena kesempatan ke Raudhah waktunya sudah ditentukan. Kalau sudah masuk dan berdoa sambil bersujud di Raudhah memang terasa nikmat, air mata menetes dengan sendirinya.
Selain itu jamaah juga sering memanfaatkan waktu luang yang panjang untuk mengunjungi berbagai mesjid dan tempat bersejarah di sekitar Madinah dan Makkah.
Namun jika jamaah datang awal untuk berhaji yang berarti menunggu cukup lama. Berarti jamaah itu harus pandai-pandai menjaga diri, terutama kesehatan. Seandainya menghabiskan tenaga untuk beribadah dan menikmati tempat-tempat bersejarah di Makkah- Madinah dan sekitarnya, dikhawatirkan saat masa haji tiba, kesehatannya menurun. Padahal ibadah haji sangat membutuhkan fisik yang sehat, selain pasti iman yang kuat. (Mondry)