KANAL24, Malang – KPUD Kota Malang telah menerima berkas pendaftaran dua pasang calon Walikota dari jalur independen. Jika nantinya berkasnya lengkap dan sesuai mereka akan berlaga dengan calon yang diusung oleh partai politik. Pengamat Politik UMM Malang Dr. Wayudi Winarjo melihat kehadiran calon independen dapat menjadi alternatif bagi pemilih dalam Pilkada Kota Malang tahun ini.
“Calon independen tentunya dapat menjadi alternatif bagi pemilih dalam menggunakan haknya. Apakah mau calon dari parpol atau calon independen. Ini bagus untuk demokrasi kita,” kata Wahyudi, Selasa (14/5/2024).
Melalui penjelasan tertulisnya wahyudi melihat bahwa kehadiran calon independen ini juga harus ditopang dengan jejaring yang luas hingga ke tingkat kelurahan. Hal ini dikarenakan mereka akan menghadapi calon dari parpol atau gabungan parpol yang sudah memiliki mesin politik yang mengakar hingga level kelurahan.
Baca Juga : Aradantya Syahreza: Prioritas Kolaborasi Kunci Kemajuan Kota Malang
Melalui jejaring inilah calon independen akan bekerja untuk mengenalkan diri dan membangun basis elektabilitas mereka agar mendapat perhatian dari pemilih. Kekuatan jejaring inilah yang nantinya akan berhadapan dengan mesin partai politik yang sudah berpengalam sebelumnya.
Baca Juga : Mengenal Rizky Boncell, Alumni UMM yang Jajal Pilwali Kota Malang
“Peluang calon independen kalo menurut saya belum besar, dan harus ditopang dengan jejaring yang kuat. Karena calon independen akan berhadapan dengan mesin parpol yang sudah memiliki pengalaman,” lanjutnya.
Berkaitan dengan calon independen yang mengusung anak muda, wahyudi menilai hal ini sbeagai hal yang wajar. Pengalaman Pilpres 2024 lalu melalui pencaloan Gibran Rakabuming Raka menjadi model yang menunjukkan ahwa anak muda dapat meraih kemenangan. Wahyudi melihat Gibran Effect inilah yang menjadi salah satu inspirasi di berbagai daerah pada Pilkada serentak tahun ini.
Baca Juga : Sam HC Siap Gandeng Anak Muda
“ Ya saya kira munculnya anak muda baik itu untuk N1 atau N2 tidak bisa lepas dari fenomena Gibran kemarin yang menunjukkan anak muda mampu meraih kemangan. Walaupun tidak bisa sama persis namun saya kira ini yang menjadi inspirasi pada pilkada serentak ini,” pungkasnya. (sdk)