Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kabinet Gemuk dengan Anggaran Cekak

Sidik by Sidik
September 27, 2024
in Perspektif
0
Menunggu Advisory Opinion Mahkamah Internasional Soal Isu Palestina
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Setyo Widagdo*

Tanggal 19 September 2024 yang lalu DPR telah mengesahkan revisi UU Kementerian Negara dan mencabut aturan jumlah 34 Kementerian. Ini indikasi bahwa jumlah Kementerian akan bertambah seperti rumor yang selama ini beredar di masyarakat, karena penentuan jumlah Kementerian setelah UU Kementerian di revisi selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Presiden baru Prabowo Subianto.

Rumor yang beredar jumlah Kementerian akan menjadi 40 lebih, bahkan ada yang menyebut 44. Kalau benar, berarti ada Kementerian yang di pecah atau Kementerian baru sama sekali.

Memang masih lebih sedikit dibanding dengan yang pernah di bikin Bung Karno dengan Kabinet 100 Menteri. Namun jaman sudah berubah, paradigma juga sudah berubah. Pemerintah seharusnya lebih realistis menyusun Kabinet, bukan pragmatis.

Persoalan utamanya ada pada efektivitas dan efisiensi. Jika penambahan jumlah Kementerian ini nanti hanya berdasarkan pertimbangan “mengakomodasi pendukung”, dengan membagi bagi jatah Menteri atau Wakil Menteri. Parpol A dapat sekian, Parpol B dapat sekian, maka ada kekhawatiran akan terjadi ketidak efektivan kinerja Kabinet, tumpang tindih pekerjaan dan urusan bisa saja terjadi antar Kementerian. Ujung ujungnya saling lempar tanggung jawab jika ada masalah, tentu ini tidak sehat, apalagi ditambah dengan Menteri yang tidak memiliki kompetensi, pasti akan semakin membebani Presiden.

Efisiensi  seharusnya juga  menjadi pertimbangan pembentukan Kabinet, sebab Kabinet yang gemuk akan membebani APBN dan memperumit birokrasi. Selain itu, menambah Kementerian berarti juga menambah belanja pegawai dan barang.

Menurut Tim Ekonomi Prabowo, Burhanudin Abdullah dan para ahli serta pengamat ekonomi dalam berbagai perbincangan di TV, APBN 2025  konon dipatok 3600 T, dan hanya tersisa sekitar 1100 -1200 T, yang dapat digunakan, sebab sisanya untuk membayar hutang dan di transfer ke Daerah.

Saya yang bukan ahli  dan sangat awam di bidang ekonomi lantas bertanya tanya: kira-kira bisa apa ya Pemerintah dengan ruang fiskal yang sangat terbatas ? Padahal pada saat kampanye kita semua tahu bahwa Prabowo akan memberikan makan dan susu gratis kepada rakyat miskin dan anak-anak, akan membangun Rumah Sakit, Sekolah dll, semua program itu membutuhkan biaya ratusan bahkan ribuan Trilyun.

Kabinet Gemuk dan APBN Cekak jelas sesuatu yang kontradiktif. Alih-alih rakyat mengharapkan suatu perubahan, jangan-jangan malah lebih buruk.

Namun rakyat  di didik untuk selalu optimis, tidak boleh pesimis, apalagi skeptis dan apatis, asal rakyat mendapatkan perhatian yang utama. Rakyat Indonesia sudah kenyang dengan keprihatinan. Jika republik ini mendapatkan kesulitan, rakyat bersedia melakukan apa saja demi republik, asal Pemerintah jujur dan adil.

Menanggulangi Anggaran cekak ini, kabinet seharusnya diisi oleh lebih banyak profesional, non Partai Politik. Tidak masalah jika para profesional tersebut didorong atau di endorse oleh Partai Politik.

Dengan demikian, jatah Menteri dari Partai Politik tidak harus diisi oleh orang Partai, melainkan profesional yang disodorkan oleh Partai, sehingga Pemerintahan Prabowo bisa membentuk kabinet ahli  (zaken kabinet ). 

Hak prerogratif Presiden dalam memilih Menteri tidak boleh terhalang atau tersandera oleh kepentingan koalisi. Presiden harus menolak Menteri-Menteri yang tidak memiliki komptensi yang disodorkan oleh Partai Politik.

Jadi, meskipun gemuk, Kabinet ini nanti tetap lincah dan solid dalam menanggulangi kesulitan anggaran, sebab suka tidak suka Pemerintahan yang datang ini masih akan menghadapi uncertanty di bidang ekonomi akibat situas kepadai global yang tidak menentu. Salah satu sebabnya adalah konflik-konflik regional yang berimbas pada kawasan lain, dan terganggunya global supply chains yang sangat berpengaruh pada kondisi negara-negara.

Harapan rakyat banyak kepada Pemerintah baru nanti adalah dipenuhinya janji janji kampanye, untuk memberantas korupsi,  mensejahterakan kehidupan rakyat, dan  tentu saja menegakkan hukum dan keadilan. Semoga.(*)

*Penulis merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, [email protected]

Post Views: 960
Tags: gibrankabinet prabowoPakar Hukum UBprabowo subiantoSetyo Widagdozaken kabinet
Previous Post

Danrem Pimpin Sertijab dan Tradisi Warga Korem Baladhika Jaya

Next Post

Mahasiswa UB Raih Juara 1 Riset Kewirausahaan UTU Award ke-10

Sidik

Sidik

Next Post

Mahasiswa UB Raih Juara 1 Riset Kewirausahaan UTU Award ke-10

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Wisudawan Magister Terbaik UB, Lisa Asaliontin Soroti Pentingnya Inovasi dalam Statistika

Wisudawan Magister Terbaik UB, Lisa Asaliontin Soroti Pentingnya Inovasi dalam Statistika

May 19, 2025
Hasil Pertimbangan Senat Akademik Fisip UB, Airo Raih 12 Suara

Hasil Pertimbangan Senat Akademik Fisip UB, Airo Raih 12 Suara

May 19, 2025
UB Kembangkan Inovasi Digital Aset Wisata Desa Gubugklakah

UB Kembangkan Inovasi Digital Aset Wisata Desa Gubugklakah

May 19, 2025
Gayva Wedding Corner Solusi Lengkap Calon Pengantin

Gayva Wedding Corner Solusi Lengkap Calon Pengantin

May 19, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023