KANAL24, Malang – Forkopimda Kabupaten Malang terus melakukan percepatan vaksinasi untuk sektor perusahaan dan Kawasan wisata. Kali ini vaksinasi dilakukan untuk para karyawan wisata Lembah Indah dan masyarakat sekitar tempat wisata tersebut.
Dengan mengusung tema ‘Wisata Vaksin’, Forkopimda terus melakukan inovasi dan berbagai cara untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang.
“Kami Forkopimda Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk terus berupaya mensukseskan program percepatan vaksinasi. Selain itu inovasi-inovasi akan kami lakukan demi mengajak masyarakat lebih tertarik ikut vaksin,” ujar Bagoes, Senin (27/9/2021)
Terlihat antusias karyawan dan masyarakat umum sekitar tempat wisata Lembah Indah cukup tinggi. Mulai dari anak-anak usia 12 tahun, remaja hingga lansia banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.
“Ngajum sendiri wilayahnya cukup luas dan mayoritas masyarakat pedesaan, ini suatu apresiasi kepada pengelola tempat wisata Lembah Indah yang mau menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat sekitar sini lebih mudah mendapatkan vaksinasi,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa di lokasi vaksinasi wisata Lembah Indah kali ini disediakan vaksin sekitar 600 dosis. Dengan vaksinator dari tenaga kesehatan Puskesmas Ngajum.
Nantinya akan digalakkan lagi gerai-gerai vaksinasi di tempat wisata lainnya yang berada di Kabupaten Malang.
“Hari ini masih pertama kali dengan target 600 dosis, jika sukses, nantinya akan ditambah lagi dosisnya. Termasuk pada tempat-tempat wisata lainnya,” tambahnya.
Selain itu, AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan, bahwa program wisata vaksin sangat inovatif. Ini merupakan bentuk perhatian Forkopimda Kabupaten Malang kepada masyarakat dibidang wisata.
“Tempat wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan, termasuk para masyarakat yang terlibat didalamnya. Karena tempat wisata merupakan tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai daerah, ini rawan terjadi penularan Covid-19. Dengan tervaksinya para karyawan Lembah Indah ini, bisa menjadi salah satu langkah antisipasi penularan atau cluster Covid-19 disini,” jelas AKBP Bagoes.(sdk)