Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kajoetangan Jadi Pusat Promosi Program Beti Dewi

Dinia by Dinia
July 29, 2024
in Ekonomi
0
Kajoetangan Jadi Pusat Promosi Program Beti Dewi

Menparekraf berbincang dengan pelaku UMKM yang hadir dalam acara Beli Kreatif Desa Wisata 2024 di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang (Kemenparekraf)

21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Kampoeng Heritage Kajoetangan kembali mendapat kunjungan dari Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI pada Minggu (28/7/2024) Event ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Promosi Desa Wisata ‘Beli Kreatif Desa Wisata’ (Beti Dewi) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf pada tanggal 27-28 Juli 2024.

Sebagaimana diketahui, Program Promosi Desa Wisata ‘Beli Kreatif Desa Wisata’ (Beti Dewi) merupakan inisiatif penting yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendorong pengembangan dan promosi desa-desa wisata di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui ekonomi kreatif. Dengan memperkenalkan potensi wisata yang unik dan menarik di berbagai desa, Beti Dewi berupaya menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk setempat, serta melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut hadir dalam event tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa angka wisatawan mancanegara mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan melampaui target. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian kunjungan wisata, Kemenparekraf melakukan berbagai upaya promosi untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kita tak hanya fokus pada kuantitas, tapi juga pada meningkatkan lama tinggal dan belanja pada ekonomi lokal. Jika target wisatawan mancanegara sudah terlampaui, maka kita harus bekerja keras untuk wisatawan nusantara. Target kita untuk tahun 2024 ini adalah 1,2 hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Program Beti Dewi ini adalah salah satu cara untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara,” ujar Sandiaga.

Sebagai contoh, Sandiaga menyoroti Kota Malang dengan wisata heritage Kayutangan yang menjadikan kota ini sebagai destinasi favorit wisatawan nusantara. “Kota Malang selalu penuh saat liburan, dan sekarang Kampoeng Heritage Kajoetangan ini kunjungannya sudah melebihi 20 ribu per bulan. Ini sangat membantu pencapaian target wisatawan nusantara. Kota Malang sangat bagus dan tidak ada kendala,” ungkapnya.

Namun, Sandiaga juga menyadari bahwa kunjungan wisata di beberapa wilayah seperti Indonesia Timur dan Sumatera masih menghadapi kendala, salah satunya adalah harga tiket yang mahal. “Kita sedang mencari solusi, targetnya harga tiket akan turun sekitar 10 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang telah menjadikan Kayutangan sebagai lokasi penyelenggaraan pendampingan bagi desa wisata. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pembekalan bagi SDM pengelola desa wisata dan pokdarwis agar dapat meningkatkan promosi berbagai potensi wisata di wilayah masing-masing, salah satunya dengan penyusunan paket wisata,” ujarnya.

Wahyu menambahkan bahwa kunjungan wisata di Kota Malang sangat didukung oleh Kampoeng Heritage Kajoetangan yang menarik banyak wisatawan. Selain itu, Kayutangan juga berkontribusi dalam mengantarkan Kota Malang meraih Predikat Kota Terbaik I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional.

Event ini juga menjadi mini showcase bagi 10 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur, seperti Desa Wisata Ketapanrame (Kab. Mojokerto), Desa Wisata Semen (Kabupaten Blitar), Desa Wisata Purwodadi (Bowele, Kab. Malang), Desa Wisata Lon Malang (Kab. Sampang), Desa Wisata Sumberwringin (Kab. Bondowoso), Desa Wisata Sanankerto Turen (Kab. Malang), Desa Wisata Wonokitri (Kab. Pasuruan), Desa Wisata Bejijing (Kab. Mojokerto), Desa Wisata Pandean (Kab. Trenggalek), dan tentunya Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kota Malang).

Event yang dihadiri oleh pokdarwis, perangkat daerah pemangku pariwisata, Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Jawa Timur, berbagai online travel agent, dan organisasi pelaku wisata lainnya ini sekaligus menjadi ajang pameran produk unggulan dari 10 desa wisata terbaik di Jawa Timur.

Post Views: 368
Tags: Beli Kreatif Desa WisataBeti DewiKajoetanganKayutangankayutangan heritageKemenparekrafmenparekrafsandiaga uno
Previous Post

Bank Mandiri Menjadi Pelopor Layanan Terintegrasi Golden Visa di Indonesia

Next Post

Global Village 2024, AIESEC UB Rayakan Keberagaman Budaya

Dinia

Dinia

Next Post
Global Village 2024, AIESEC UB Rayakan Keberagaman Budaya

Global Village 2024, AIESEC UB Rayakan Keberagaman Budaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Mie Instan Mentah, Enak tapi Berbahaya: Ini Faktanya

Mie Instan Mentah, Enak tapi Berbahaya: Ini Faktanya

July 5, 2025
Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

July 5, 2025
Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

July 5, 2025
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023