Kanal24, Malang – AIESEC Universitas Brawijaya sukses menggelar acara Global Village bertema “World Odyssey: Finding Cultural Treasure” di Malang Creative Center (27/7/2024). Acara ini menampilkan relawan dari empat negara—Tunisia, Pakistan, Vietnam, dan Hong Kong—yang mempersembahkan pertunjukan budaya unik dan hidangan tradisional mereka kepada para delegasi yang hadir.
Global Village adalah acara ikonik dari AIESEC, organisasi pemuda internasional yang fokus pada pengembangan kepemimpinan dan pertukaran budaya. Tahun ini, acara tersebut menjadi bagian dari program Global Village Summer Peak dengan tema “World Odyssey: Finding Cultural Treasure,” yang menekankan pentingnya penemuan dan apresiasi terhadap kekayaan budaya dunia.
Acara dibuka oleh tamu-tamu terhormat termasuk Ismatul Khasana, S. Pd., M. Pd., M. Ed., PhD., Local Committee President AIESEC di Universitas Brawijaya, Satria Wijaya, dan Organizing Committee President Global Village, Fahdia Nuril Afiah. Dalam pidatonya, mereka menekankan pentingnya pertukaran budaya dan nilai acara seperti ini dalam memupuk pemahaman dan persatuan global.
Para delegasi menyatakan kegembiraan dan apresiasi mereka terhadap penampilan budaya yang meriah serta kesempatan untuk mencicipi hidangan autentik dari berbagai negara. Salah satu delegasi berkomentar, “Acara hari ini sangat seru dan mendidik. Luar biasa bisa merasakan begitu banyak budaya di satu tempat.” Relawan dari Tunisia, Pakistan, Vietnam, dan Hong Kong menampilkan tarian tradisional, musik, serta makanan khas negara mereka, menciptakan suasana yang hidup dan penuh warna.
Pengenalan keragaman budaya memiliki peran penting bagi para peserta, terutama dalam era globalisasi saat ini. Melalui acara seperti Global Village, peserta dapat belajar dan menghargai perbedaan budaya, yang merupakan langkah awal menuju toleransi dan perdamaian dunia. Pengalaman ini juga memperkaya pengetahuan mereka tentang tradisi dan nilai-nilai dari berbagai belahan dunia, membentuk perspektif yang lebih luas dan inklusif.
Acara ini tidak hanya merupakan perayaan keragaman global, tetapi juga menjadi jembatan bagi para delegasi untuk merasakan pertukaran budaya langsung dengan para peserta pertukaran. Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa menyoroti pentingnya acara ini, dengan mengatakan, “Kami berharap acara ini dapat menjadi jembatan bagi para delegasi untuk merasakan pertukaran budaya secara langsung dengan para peserta pertukaran, sehingga menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap berbagai budaya.”
Global Village “World Odyssey: Finding Cultural Treasure” menyatukan individu dari berbagai latar belakang untuk merayakan dan belajar dari budaya masing-masing. Inisiatif ini menandai kesuksesan lain oleh AIESEC di Universitas Brawijaya dalam mempromosikan kewarganegaraan global dan kesadaran budaya, menginspirasi banyak orang untuk lebih membuka diri terhadap perbedaan dan keberagaman di dunia.
Melalui acara ini, AIESEC mempromosikan nilai-nilai global dan membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang mampu menyatukan dan memperkaya kehidupan masyarakat. Diharapkan acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung dan mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang.(din/zen)