Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kampung Heritage Kayutangan Malang tengah Membangkitkan Potensi Wisata

admin by admin
August 5, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Kawasan Kayutangan tampak tengah berbenah. Hal ini dapat dilihat dari deretan lampu-lampu bernuansa klasik yang terpasang di sepanjang Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang, Jawa Timur.

Pembenahan kawasan yang pada  masa Hindia Belanda merupakan pusat perekonomian di wilayah Kota Malang tersebut, bertujuan untuk membangkitkan aktivitas ekonomi, khususnya sektor pariwisata dengan daya tarik wisata heritage atau warisan budaya.

Sebelum Pemerintah Kota Malang membenahi wilayah Kayutangan, kawasan tersebut sempat mati suri. Deretan pertokoan lawas yang ada di Kayutangan terkesan tidak berdaya melawan perjalanan waktu yang kian cepat.

Whats-App-Image-2023-04-03-at-1-13-16-PM-1

Wisata Kampung Heritage Kayutangan (Sukana/Kanal24)

Selain pemasangan lampu-lampu bernuansa klasik di Kayutangan, akses untuk pejalan kaki juga dibenahi dan yang terakhir adalah pemberlakuan arus lalu lintas satu arah. Pembenahan tersebut, menjadi cara Kayutangan untuk menarik minat wisatawan.

Tidak membutuhkan waktu lama, koridor Kayutangan yang berada di arteri Kota Malang tersebut sudah mulai kembali menggeliat dan menarik minat wisatawan. Pertunjukan musik saat akhir pekan pada sejumlah titik, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Deretan toko-toko yang sebelumnya sudah usaha untuk bertahan, sekarang berubah menjadi sejumlah kafe-kafe yang menawarkan wisata kuliner untuk wisatawan. Kafe-kafe tersebut, saat ini melengkapi kawasan Kayutangan sebagai objek wisata baru.

Pemerintah Kota Malang berencana, dalam membangkitkan sektor pariwisata di Kayutangan Heritage tidak sekedar membangkitkan aktivitas wisata pada koridor Kayutangan, tapi juga bisa menyentuh area-area perkampungan yang berada di kawasan tersebut.

Area perkampungan tua di bali kawasan Kayutangan yang dulunya merupakan kampung kumuh pada masa Hindia Belanda menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Jalan perkampungan tersebut memiliki keunikan tersendiri yang disempurnakan dengan keberadaan sejumlah rumah tua yang bertahan hingga sekarang. Di tengah-tengah area perkampungan itu dibelah dengan sungai kecil yang juga telah ada sejak masa Hindia Belanda.

Mayoritas kafe-kafe yang muncul di Kampung Heritage Kayutangan merupakan kafe rumahan yang dikelola pemilik rumah. Namun, keberadaan kafe tersebut bisa menjadi pengingat bahwa potensi ekonomi di Kampung Kayutangan Heritage itu tetap ada dan menjanjikan.

Whats-App-Image-2023-04-03-at-1-19-51-PM

Pemukiman Kawasan Kayutangan (Sukana/Kanal24)

Warga Talun Es RT3/10 Dani Yulfikar (45) menambahkan, sebelum terjadi pandemi COVID-19, ia membuka usaha kafe yang dilengkapi dengan nuansa zaman dulu (jadul) dari barang-barang antik. Namun, seiring berjalannya waktu, kafe tersebut ditutup dan kini hanya membuka gerai barang kuno.

“Sebelum pandemi sempat berjualan kopi, namun akhirnya beralih ke barang antik,” kata Dani.

Ia sepakat bahwa festival-festival bertema warisan budaya perlu digalakkan untuk membangkitkan potensi wisata Kampung Heritage Kayutangan,

Festival-festival itu tidak hanya pada koridor luar, tapi juga di dalam perkampungan itu.

Whats-App-Image-2023-04-03-at-1-13-16-PM-2

Area Wisata Kampung Heritage Kayutangan (Sukana/Kanal24)

Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa geliat wisata di kawasan Kayutangan Heritage belum sepenuhnya memuaskan. Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan bahwa ia berharap geliat pariwisata bisa lebih dari yang terlihat saat ini.

“Harapan saya lebih dari itu (apa yang sudah ada),” kata Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang tetap melakukan sejumlah pembenahan pada koridor Kayutangan untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung. Sementara di Kampung Heritage Kayutangan, bisa digelar sejumlah kegiatan untuk menarik minat wisatawan.

Kegiatan atau festival-festival yang akan digelar oleh Pemerintah Kota Malang tersebut, bisa dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya terkonsentrasi pada koridor Kayutangan Heritage.

Karena itu, pemda akan menghadirkan kegiatan di kampung-kampung itu. Kegiatan yang selama ini ada di koridor Kayutangan (Jalan Basuki Rachmat), juga bisa ditarik masuk ke Kampung Kayutangan Heritage.

Potensi yang dimiliki koridor Kayutangan dan Kampung Heritage Kayutangan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keriuhan aktivitas wisata yang berada di sepanjang koridor Jalan Basuki Rachmat, perlu ditarik ke dalam area perkampungan.

Masuknya aktivitas wisata ke dalam area perkampungan tersebut, juga dipastikan mampu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat. Wisatawan tidak hanya menikmati jejak-jejak peninggalan masa Hindia Belanda, namun juga perlu menjadi pengungkit ekonomi.

Pelaku-pelaku UMKM yang ada di wilayah Kampung Heritage Kayutangan juga harus tumbuh sebagai pemikat aktivitas wisata, yang pada akhirnya mampu memberikan kesejahteraan bagi warga setempat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Malang.

 

Post Views: 274
Previous Post

Site Karst Rammang-Rammang Maros segera terima pengakuan legal UNESCO

Next Post

Dosen FTP UB Penerima Beasiswa ICDF Berhasil Meraih Outstanding Research Award dari NPUST Taiwan

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Dosen FTP UB Penerima Beasiswa ICDF Berhasil Meraih Outstanding Research Award dari NPUST Taiwan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Inovasi Mahasiswa UB : Jemuran Otomatis Berbasis Sensor Cuaca

Inovasi Mahasiswa UB : Jemuran Otomatis Berbasis Sensor Cuaca

June 19, 2025
Mahasiswa TI Vokasi UB Tampilkan Inovasi di Tech Fair 2025

Mahasiswa TI Vokasi UB Tampilkan Inovasi di Tech Fair 2025

June 19, 2025
Ijazah Jokowi dan Erosi Kepercayaan Publik

Ijazah Jokowi dan Erosi Kepercayaan Publik

June 19, 2025
Forum Komunikasi Komite Audit PTN-BH 2024 Soroti Tantangan Operasionalisasi

UB Raih Peringkat 680 QS WUR 2026, Bukti Penguatan Reputasi Global

June 19, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023