KANAL24, Malang – Dengan mengambil tajuk Ayo Belanja di Warung Tetangga, Pasar Online dan Kampung Tangguh Vila Bukit Tidar, RW 11 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang resmi dilaunching pada minggu (14/6/2020) oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata. Dalam acara peresmian ini, hadir pula Danramil Lowokwaru Kapten Kav Sumaryono mewakili Dandim O833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson yang berhalangan.
Peresmian ditandai dengan pemukulan beduk dan kentongan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kemanusiaan oleh Kapolresta Malang Kota, penyerahan APD oleh Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya, dan buku tentang Covid-19 oleh Satgas Covid Vila Bukit Tidar.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Dr Leonardus Simarmata menyampaikan bahwa TNI dan Polri akan selalu bersama-sama mendukung serta mengawal gerakan masyarakat dalam membentuk kampung tangguh.
“Tangguh keamanan melalui giat patroli yang dilakukan oleh warga tetap dijaga. Begitupun dalam hal ketangguhan informasi, masyarakat diharap bijak dalam penggunaan media sosial, karena banyaknya informasi yang tidak benar beredar. Untuk tangguh kesehatan, diharapkan tidak hanya latihan pemulasaran jenazah. Kedepan kami akan sarankan ke Pemkot bahwa perlu disiapkan alat rapid test, sehingga apabila ada keluhan gejala covid dapat dilakukan rapid test, cukup melalui kampung tangguh ini yang berkoordinasi dengan puskesmas,” jelas Kapolres.
Di kesempatan yang sama, Ketua Satgas Covid-19 Vila Bukit Tidar Akhmad Muwafik Shaleh, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa satgas covid-19 Vila Bukit Tidar telah terbentuk sejak awal pandemi ini merebak.
“Sampai saat ini satgas telah mampu menyelesaikan beberapa hal terkait kesehatan keamanan dan pengaman jaring sosial,” imbuhnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Universitas Brawijaya itu dengan mantap mengatakan bahwa Vila Bukit Tidar ini bukan hanya kampung tangguh saja, melainkan bisa dikategorikan sebagai kampung super tangguh. Hal ini dikarenakan kampung ini tidak hanya sudah menerapkan 7 unsur ketangguhan, tetapi menambah 1 unsur yakni ketangguhan ekonomi.
“Tangguh ekonomi ini berbentuk gerakan belanja antar tetangga secara online. Saat ini sudah ada 120 pedagang yang saling memenuhi kebutuhan warga. Hal inilah yang bisa menjadi solusi untuk mengangkat perekonomian warga dan sebagai kunci ekonomi untuk bersama-sama menyambut new normal khususnya di wilayah Kampung Tangguh Vila Bukit Tidar,” tandas Muwafik.(meg)