Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kata BPS Penduduk Miskin Indonesia Turun 0,19 Persen

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan pada periode September 2019 turun 0,36 juta orang dari 25,14 juta orang pada periode Maret 2019 menjadi 24,79 juta orang. Jumlah ini juga turun 0,88 juta jika dibandingkan periode September 2018 lalu sebesar 25,67 juta orang.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan dari sisi persentase, penduduk miskin nasional mengalami penurunan 0,19 poin dari 9,41 persen pada periode Maret 2019 menjadi 9,22 persen pada September 2019. Meskipun jumlah dan persentase turun, namun diakui masih ada persoalan serius yang harus dihadapi pemerintah terkait angka kemiskinan. Permasalahan tersebut adalah masih tingginya disparitas kemiskinan antara di kota dan di desa.

Disebutkan bahwa persentase penduduk miskin di desa pada September 2019 mencapai 12,60 persen. Sementara persentase penduduk miskin di kota pada periode tersebut adalah 6,56 persen. Lebar gap kemiskinan antara di kota dan di desa ini selalu terjadi setiap BPS melakukan survey setahun sebanyak dua kali.

“Persoalan yang kita hadapi disparitas kemiskinan masih tinggi antara kota dan desa. Jadi kita perlu upaya lebih keras lagi untuk menurunkan kemiskinan di desa yang secara umum mata pencaharianNYA di sektor pertanian,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, angka kemiskinan di desa maupun di kota yang masih tinggi tersebut berkaitan dengan perubahan rata-rata upah buruh harian. Selain itu juga berkaitan dengan nilai tukar petani yang juga berubah dan tingkat inflasi di kota maupun di desa. Oleh sebab itu pemerintah perlu menggalakkan program bantuan pangan non tunai ( BPNT ) untuk terus menekan angka kemiskinan.

Suhariyanto berharap pemerintah konsisten menjaga volatilitas harga komoditas yang paling banyak dikonsumsi penduduk miskin seperti beras, telur ayam ras, mie instan, gula pasir dan lainnya. Komoditas-komoditas tersebut dinilai sangat sensitif bagi masyarakat penduduk miskin ketika terjadi gejolak harga. Tercatat pada September 2019 komoditas pangan menyumbang 73,75 persen terhadap garis kemiskinan.

“Kita harus hati – hati untuk memastikan barang yang paling banyak di konsumsi penduduk miskin itu agar selalu stabil, tidak boleh bergejolak. Beras, gula dan bahan pangan lainnya harus dijaga agar tidak berfluktuasi,” ulas Suhariyanto.

Persoalan kemiskinan lainnya yang dicatat oleh BPS adalah disparitas yang sangat tinggi antar propinsi. Tercatat bahwa persentase penduduk miskin tertinggi menurut propinsi pada September 2019 terjadi di Papua sebesar 26,55 persen, Papua Barat 21,51 persen, Nusa Tenggara Timur 20,62 persen. Sementara itu persentase penduduk miskin terendah terjadi di DKI Jakarta 3,42 persen, Bali 3,61 persen dan Kalimantan Selatan 4,47 persen.

“Persoalan lain adalah tingginya disparitas kemiskinan antar propinsi yang begitu tinggi. Setidaknya ada 6 propinsi yang penurunan persentasenya cukup signifikan selama bulan Maret – September 2019,” ucap Suhariyanto. (sdk)

Post Views: 249
Previous Post

“Penghujung” Single Andalan Soraya Ghina di Tahun 2020

Next Post

BPS: 2019 Neraca Perdagangan Nasional Defisit USD3,20 M

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

BPS: 2019 Neraca Perdagangan Nasional Defisit USD3,20 M

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

July 1, 2025
Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

July 1, 2025
Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

July 1, 2025
FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

July 1, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023