Kanal24, Malang – Mahasiswa memegang peran krusial sebagai penggerak perubahan dan suara masa depan bangsa. Sebuah topik yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan TVR Days yang merupakan hasil dari kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dan TVR Parlemen.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dimulai dengan talkshow yang berfokus pada sosialisasi TVR Parlemen melalui jejaring kampus. Kris Dayanti, Anggota Komisi IX DPR RI, menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam demokrasi, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi melalui jalur-jalur yang baik dalam menyampaikan aspirasi. Kamis (12/09/2024).
Menurutnya, mahasiswa memiliki peran vital dalam proses demokrasi di Indonesia. Mahasiswa dipandang sebagai kalangan akademisi yang memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu dan dianggap bisa mewakili aspirasi masyarakat. “Mahasiswa adalah akademisi yang sudah dipandang sebagai pihak yang memiliki pengetahuan lebih dan dianggap paling mewakili suara rakyat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting tidak hanya dalam meneruskan generasi emas bangsa, tetapi juga sebagai calon pemimpin di masa depan. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus memiliki ruang untuk menyampaikan pendapatnya.
Lebih lanjut, Kris Dayanti juga menyoroti pentingnya memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya melalui jalur yang konstruktif. “Kami selalu menerima audiensi dari adik-adik mahasiswa. Kami memberikan ruang bagi mereka untuk bersuara, daripada harus meluapkan aspirasi melalui demonstrasi yang merusak,” jelasnya.
Kris Dayanti juga menegaskan bahwa Fraksi PDI-P, di mana ia bernaung, selalu membuka pintu bagi mahasiswa yang ingin berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya. Hal ini menunjukkan komitmen parlemen dalam melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari proses demokrasi.
Ia juga menekankan peran penting TVR Parlemen dalam penyebaran informasi seputar kegiatan parlemen kepada masyarakat. TVR Parlemen memiliki peran strategis dalam melaporkan isu-isu yang berkembang di parlemen, termasuk proses legislasi dan keputusan-keputusan penting yang diambil oleh para anggota dewan.
“Jurnalis di TVR Parlemen memahami dengan mendalam isu-isu yang berkembang, termasuk legislasi yang telah disahkan dan berbagai kejadian terkait. Akses TVR Parlemen ini akan berjalan dengan baik. Karena mereka tidak hanya berada di lokasi studio yang berdekatan, mereka juga berada dalam satu area yang sama di senayan, dari komisi satu hingga sebelas,” terang Kris Dayanti.
Pada hari kedua TVR Days, agenda yang tidak kalah menarik adalah open casting untuk presenter TVR Parlemen. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik untuk berkarier di dunia penyiaran, khususnya di bidang jurnalistik parlementer. Open casting ini diadakan dengan tujuan mencari bakat-bakat muda yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman yang kuat tentang dunia politik serta demokrasi. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan mengenai proses demokrasi, tetapi juga kesempatan langsung untuk terlibat sebagai bagian dari media yang berperan penting dalam penyebaran informasi parlemen. (fan)