Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menjadi pusat diskusi interaktif antara mahasiswa dan tokoh-tokoh penting DPR RI dalam seminar dan talkshow TVR Parlemen. Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Nuswantara FISIP UB ini merupakan hasil kolaborasi antara FISIP UB dengan TVR Parlemen, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serupa yang telah digelar di berbagai universitas di Pulau Jawa. Kamis (12/09/2024).
Seminar dan Talkshow TVR Parlemen pada kesempatan kali ini mengusung tema “Sosialisasi TVR Parlemen Melalui Jejaring Kampus”. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Profesor Anang Sujoko, Dekan FISIP UB, Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dan Kris Dayanti, selaku anggota Komisi IX DPR RI.
Di tengah era digital yang semakin berkembang, media memiliki peran strategis sebagai alat komunikasi sekaligus sarana edukasi yang berpengaruh besar bagi masyarakat.
Dekan FISIP UB, Prof. Anang Sujoko, menjelaskan bahwa media bukan hanya sekadar alat untuk menyampaikan informasi, tetapi media itu sendiri membawa pesan yang lebih besar dan berpengaruh pada cara kita memahami informasi tersebut. “Hal tersebut sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh Marshall McLuhan, bahwa The Medium is the Message,” ujarnya.
Dalam konteks TVR Parlemen, hal ini sangat relevan. Media ini tidak hanya menyajikan berita dan informasi terkait kegiatan DPR, tetapi juga merepresentasikan nilai-nilai tertentu yang mencerminkan transparansi, akuntabilitas, dan representasi politik yang jujur. Anang Sujoko juga menambahkan bahwa TV Parlemen adalah sebuah media yang membawa pesan tersendiri, dan konten yang disajikan tidak hanya sekadar berita, melainkan konsistensi dalam representasi nilai yang ingin disampaikan kepada publik.
Dengan diadakannya kegiatan ini Anang berharap agar mahasiswa tidak hanya perlu memahami teori di bangku perkuliahan, tetapi juga harus memanfaatkan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan. “Teori memang penting, tetapi aplikasi di lapangan adalah hal yang harus dimanfaatkan oleh mahasiswa,” pungkasnya. (fan)